Manokwari, TP – Bupati Manokwari, Hermus Indou membagikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2023, kepada pimpinan OPD di lingkup Pemkab Manokwari.
DPA dibagikan secara simbolis kepada tujuh perwakilan OPD oleh Bupati, didampingi Wakil Bupati, Edi Budoyo, dan Sekda Henri Sembiring, di Sasana Karya, Kantor Bupati, Senin (17/4).
OPD menerima DPA secara simbolis yakni, Sekretariat Kabupaten Manokwari, Dinas Pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Distrik Manokwari Barat.

Bupati mengaku, pembagian DPA tahun anggaran 2023 mengalami keterlambatan, padahal APBD 2023 sudah ditetapkan pada November 2022 lalu.
“Penyerahan DPA mengalami keterlambatan hampir separuh semester, kita tentu harus memahami karena ada banyak permasalahan,” ujar Bupati.
Bupati menyebutkan, salah satu permasalahan besar yang dihadapi adalah pelimpahan urusan pendidikan SMA/SMK dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Di samping itu, permasalahan pemekaran daerah otonom baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya, yang turut mempengaruhi pendapatan daerah, sehingga mau tidak mau, Pemda Manokwari melakukan penyesuaian anggaran pemerintah daerah.
“Sehingga kita mau tidak mau harus melakukan perhitungan kembali, dan dianggarkan di APBD Kabupaten Manokwari, karena jika urusan itu tidak diakamodir di APBD kita, maka guru-guru SMA/SMK akan mogok mengajar, dan operasi SMA/SMK di Manokwari tidak bisa beroperasi,” ungkap Bupati.
Bupati berharap, DPA dapat digunakan sebagai-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat di Manokwari, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Bupati menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Manokwari 75 sampai 85 persen ditopang oleh APBD, sehingga harus segera dipergunakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan kualitas yang baik, serta penuh kehati-hatian.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/04/18/pasar-murah-di-fakfak-sediakan-1-000-paket-sembako/
Bupati Manokwari menambahkan, pemerintah sedang diawasi masyarakat, jadi harus melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab dan berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan bisa berdampak dalam menyelesaikan setiap permasalahan pembangunan dan juga menjawab kebutuhan pembangunan bagi upaya kita bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” pungkas Bupati.
Untuk diketahui, total belanja APBD Kabupaten Manokwari tahun anggaran 2023 sebesar 1,2 triliun, jumlah ini mengalami penurunan 4,96% dari alokasi tahun anggaran 2022. [SDR]