Manokwari, TABURAPOS.CO – H-3 arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023, di Bandara Rendani Manokwari, mulai terlihat sejak 17 April 2023.
Kepala Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Havandi Gusli mengatakan, dalam tiga hari terhitung sejak 17-19 April, tercatat sudah sebanyak 3.222 orang atau penumpang yang berangkat dari Bandara Rendani Manokwari.
Menurut Gusli, pada 17 April 2023, jumlah penumpang yang berangkat dari Manokwari sebanyak 1.001 penumpang, kemudian mengalami peningkatan pada 18 April 2023 sebanyak 1.125 penumpang.
“Pada 19 April 2023 tercatat jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 1.096 penumpang, sehingga jumlah penumpang yang berangkat dari Manokwari dalam waktu tiga hari sudah sebanyak 3.222 penumpang,” terang Gusli, kepada wartawan di kantornya, kemarin.
Lebih lanjut Ia mengatakan, selain penumpang berangkat, UPBU Kelas II Rendani Manokwari juga mencatat penumpang masuk ke Manokwari.
Selama tiga hari, 17-19 April 2023, Gusli mencatat ada 1.662 penumpang yang masuk ke Manokwari, dengan rincian, 468 penumpang pada 17 April, 517 penumpang pada 18 April, dan pada 19 April sebanyak 677 penumpang masuk.
“Kalau dilihat, jumlah penumpang berangkat ke luar Manokwari lebih banyak dibandingkan penumpang yang datang pada mudik lebaran tahun 2023,” jelas Gusli.
Sementara itu, Koordinator Posko Lebaran Bandara Rendani Manokwari, Christian Antonius Talubun, menerangkan arus muatan pesawat dari 17-19 April 2023 sebanyak 26.107 kargo terdiri dari 15.624 kargo berangkat dan 10.483 kargo datang.
Menurutnya, jumlah total angkutan barang pesawat pada 17 April sebanyak 7.671, terdiri dari kargo berangkat 4.410 dan kargo datang 3.261.
“Kalau jumlah kargo tanggal 18 April 2023 mengalami peningkatan menjadi 11.560 kargo, terdiri dari 7.197 kargo berangkat dan 4.363 kargo datang,” jelasnya saat ditemui di Posko Lebaran, di Terminal Bandara Rendani, kemarin
Talubun mengatakan, total penumpang keluar dan masuk ke Manokwari, serta kargo tercatat dari semua penerbangan di Bandara Manokwari, sebanyak 11 penerbangan setiap harinya baik yang masuk maupun keluar.
Talubun menambahkan, di Posko Lebaran terdapat gabungan instansi, seperti Basarnas, Perhubungan, Karantina, dan beberapa lainnya. Fasilitas yang disiapkan mulai dari kesehatan sampai dengan ambulance. [SDR-R3]
