Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari dan Pemprov Papua Barat, terus berupaya memberikan kemudahan dalam pembelian sembako kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah satunya, dengan menggelar pasar murah, seperti yang dilaksanakan di halaman Masjid Al-Fallah, Wosi-AMD, Rabu (19/4).
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, pemerintah menyadari setiap menghadapi hari raya, masyarakat membutuhkan bahan kebutuhan pokok, dan tidak semua masyarakat memiliki data beli yang sama.
Menurut Bupati, banyak masyarakat di Manokwari masih dengan pendapatan per kapita di bawah standar, sementara untuk memenuhi kebutuhan pada hari raya butuh biaya yang cukup besar.

Oleh karena itu, kata Bupati, Pemkab Manokwari terus berupaya melaksanakan pasar murah, sebagai bentuk upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan kebutuhan pokok, juga memberikan keringanan dan kemudahan bagi masyarakat.
“Sehingga dengan kemampuan yang ada masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dalam menghadapi hari raya Idul Fitri. Semoga yang ada ini bisa penuhi kebutuhan pas hari raya Idul Fitri,” ujar Bupati saat membuka pasar murah, kemarin.
Bupati mengungkapkan, Pemkab Manokwari berharap bisa menyediakan paket sembako yang terjangkau untuk semua masyarakat, namun jumlah paket yang disediakan masih terbatas, karena Pemkab Manokwari sedang dalam keterbatasan anggaran.
“Semoga dengan adanya pasar murah ini, masyarakat yang akan merayakan Idul Firti bisa menikmati dengan hati penuh syukur kepada Allah SWT,” tutur Bupati mengakhiri sambutannya.

Sementara, Kepala Dinas Perindusrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi, mengatakan, pasar murah kerja sama Pemkab Manokwari dan Pemprov Papua Barat tersebut dalam rangka pemenuhan bahan kebutuhan pokok terutama bagi warga beragama Islam yang saat ini menjalankan ibadah puasa dan akan merayakan Idul Fitri.
Ayomi menyebutkan, ada 2.000 paket bahan kebutuhan pokok dan 500 rak telur ayam yang disediakan dalam pasar murah yang dibuka di lima titik.
“Satu paket bahan kebutuhan pokok berisi 10 kg beras, 1 kg tepung terigu, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. 1 paket ini dijual seharga Rp 100 ribu. Sedangkan 1 rak telur ayam dijual hanya seharga Rp40 ribu,” sebut Ayomi.
Khsusus pasar murah di halaman Masjid Al-Fallah Wosi-AMD, kata Ayomi, penyelenggara menyiapkan sebanyak 450 paket dan 100 rak telur.
Pantauan Tabura Pos, masyarakat antusias mendatangani pasar murah, pembeliannya hanya dengan menunjukan kartu tanda penduduk domisili Wosi. [SDR-R3]