Manokwari, TP – Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat resmi diserahterimakan dari Enos Aronggear kepada Agus Nurodi sebagai Pelaksana tugas (Plt) sebagaimana tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas Gubernur Papua Barat Nomor 821.2/22/PLT/2023, tertanggal 31 Maret 2023.
Mantan Kepala BPKAD Papua Barat kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat, sedangkan Agus Nurodi sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Akuntasi pada BPKAD Papua Barat. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) BPKAD Papua Barat ini turut dihadiri Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Dance Sangkek , sejumlah pimpian Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabid dan staf pegawai di lingkup BPKAD Papua Barat.
Menurut Diance Sangkek, kegiatan serah terima jabatan ini sangat penting dan minimal harus dihadiri sekda. “ Bukan berarti OPD lainya tidak penting, semuanya penting. Hanya saja, ada OPD-OPD yang berada di posisi strategis dalam pengelolaan pembangunan dan pemerintah daerah, maka harus dihadiri minimal sekda,” kata Sangkek saat sertijab Kepala BPKAD Papua Barat di halaman kantor BPKAD Papua Barat, Senin (17/4/2023).
Pada kesempatan itu, Sangkek menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mantan Kepala BPKAD Papua Barat yang telah membantu pemerintah dan gubernur dalam mengelola kebijakan fiskal daerah sekaligus tata kelola keuangan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
“Kita sudah menyaksikan dan menikmati hasil kerja keras bapak Enos Aronggear bersama timnya sehingga mendapatkanWTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK-RI, sekali lagi terima kasigh, saya ada disini karena ini merupakan OPD yang strategis,” ujar Sangkek.
BPKAD merupakan OPD strategis yang memiliki beban kerja sangatlah berat, selain pusat pengaturan anggaran tetapi juga pendataan aset daerah atau secara umum dapat disebut sebagai bendahara umum daerah.
“Bapak Agus Nurodi sebagai Plt bukanlah orang baru di BPKAD, karena sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala Bidang Akuntasi di BPKAD Papua Barat, maka sudah barang tentu lebih mudah bekerjasama dengan seluruh pegawai BPKAD Papua Barat ,” tandas Sangkek. [FSM-R2]