Manokwari, TABURAPOS.CO – Tim SAR gabungan Kantor Basarnas Manokwari masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap seorang pemuda bernama Wahyu (34 tahun) yang dikabarkan hilang ketika memancing di Prafi, Manokwari.
Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna menjelaskan, kejadian itu dilaporkan ke Kantor SAR (Basarnas) Manokwari, Kamis (27/4) sekitar pukul 18.45 WIT.
Menurutnya, dalam laporan tersebut, pelapor menyampaikan bahwa Wahyu (34 tahun) dan rekannya, Eko (34 tahun) memancing di pantai Prafi, Rabu (27/4) sekitar pukul 16.30 WIT.
Selanjutnya, perahu yang dipakai tersebut dihantam ombak dan sempat berusaha ditolong rekannya yang lain, tetapi keduanya tetap diterjang ombak dan tenggelam.
“Kami langsung merespon laporan. Satu tim siaga rescue terdiri dari 9 orang dilengkapi peralatan yang sudah ready dan prosedur safety yang utama, kami langsung berangkat menuju lokasi kejadian,” ungkap Suyatna dalam press release yang diterima Tabura Pos via WhatsApp, Jumat (28/4).
Ia menambahkan, setelah tiba di lokasi kejadian, tim gabungan langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan, yakni Polsek Masni, pihak keluarga, dan Babinsa setempat untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban.
Setelah melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang pantai, ungkap Suyatna, korban atas nama Eko berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Setelah tiba di lokasi pukul 21.00 WIT atau jam 9 malam, tidak lama sekitar 10 menit kemudian, korban atas nama Eko ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sp IV Prafi,” sebut Suyatna.
Ia menambahkan pada hari kedua proses pencarian, Jumat (28/4), tim belum menemukan korban atas nama Wahyu.
Diutarakannya, tim sudah berupaya maksimal dengan memperluas operasi pencarian dan pertolongan, termasuk membagi tim pencarian menjadi tiga regu.
Dirincikannya, regu pertama melakukan penyisiran sejauh 2 NM, regu kedua melakukan penyisiran di sepanjang pantai sejauh 1 NM ke timur dari lokasi kejadian, sedangkan regu ketiga melakukan penyisiran di sepanjang pantai sejauh 1 NM ke barat dari lokasi kejadian.
Namun, lanjut dia, hingga pukul 17.35 WIT, akhirnya tim memutuskan untuk kembali ke posko dan proses pencarian akan dilanjutkan hari ini, Sabtu (29/4).
Dirinya menyebutkan, tim gabungan akan berusaha dan bergerak sesuai prosedur dan keselamatan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan karena gelombang yang cukup besar.
“Hari ini, kami sudah memaksimalkan pencarian terhadap Wahyu dengan membagi tim. Kami juga menambah satu RIB dari Manokwari melalui jalur laut, tetapi hasil pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan besok (har ini, red),” tambah Suyatna. [*SDR-R1]
