Manokwari, TABURAPOS.CO – Pendaftaran calon anggota MRPB Kabupaten Manokwari periode 2023-2028, yang dibuka sejak 1 Mei 2023, resmi ditutup, Jumat (5/5).
Ketua panitia pemilihan anggota MRPB Kabupaten Manokwari periode 2023-2024, Yotam Senis mengatakan, panitia telah menerima sebanyak 15 berkas orang pendaftar sebagai bakal calon anggota MRPB dari Kabupaten Manokwari periode 2023-2028.
“Sebanyak 15 orang sudah mendaftar sampai dengan hari ini, hari terakhir pendaftaran yang ditutup jam 5 sore,” ujar Yotam Senis kepada Tabura Pos setelah menerima salah satu calon, di sekretariat di Kantor Kesbangpol dan Linmas Manokwari, Jumat (5/5).
Dari tahapan tersebut, panitia akan melakukan verifikasi kelengkapan berkas para calon, dan hasilnya akan diserahkan kepada masing-masing lembaga adat, baik lembaga adat Doreri maupun lembaga adat Arfak.
“Selanjtunya, kita akan memverifikasi kelengkapan berkas, setelah itu panitia tetapkan nama-nama calon yang lolos verifikasi kelengkapan berkas. Setelah itu, nama-nama yang lolos diserahkan ke masing-masing lembaga adat Doreri dan Arfak, nanti lembaga adat masing-masing para peserta yang menentukan siapa yang nanti mewakili masing-masing lembaga adat sebagai calon anggota MRPB periode 2023-2028,” jelas Yotam Senis.

Yotam menerangkan, dalam tahapan verifikasi kelengkapan berkas, bagi peserta yang tidak lolos langsung dinyatakan gugur, karena dalam jadwal yang sudah ditentukan, tidak disediakan waktu bagi para calon yang masih melengkapi berkas yang kurang.
“Verifikasi kelengkapan berkas paling dua sampai tiga hari, karena kami punya jadwal tanggal 19 Mei semua sudah selesai, dan tidak ada perpanjangan waktu bagi calon yang persyaratannya kurang, kalau ada yang syaratnya kurang otomatis tidak memenuhi persyaratan,” ungkap Yotam Senis.
Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta menambahkan, sesuai petunjuk Bupati Manokwari, Hermus Indou, kuota anggota MRPB periode 2023-2028 sebanyak 4 orang harus dari dibagi rata untuk 2 suku, yakni 2 Suku Doreri dan 2 untuk Suku Arfak, begitu juga dengan keterwakilannya laki-laki dan perempuan harus adil.
Jaka Mulyanta melanjutkan, dari 15 calon yang berkasnya sudah diterima, dari Suku Doreri sebanyak 4 orang pendaftar, 2 perempuan dan 2 laki-laki. Sementara, dari Suku Arfak yang mendaftar ada sebanyak 11 orang, terdiri dari 5 laki-laki dan 6 perempuan.
“Peserta yang lolos verfikasi kelengkapan administrasi akan diserahkan ke Dewan Adat Papua (DAP red) untuk Suku Arfak dan Dewan Adat Suku (DAS red) untuk Suku Doreri,” ungkap Jaka Mulyanta.

Jaka Mulyanta menerangkan, pemilihan calon anggota MRPB periode ini lebih sederhana dari sebelumnya. Dimana, calon anggota MRPB peiode 2023-2028 dari Manokwari, dintentukan oleh DAP dan DAS, berdasarkan nama-nama peserta yang lolos verfikasi kelengkapan berkas yang dikirim panitia pemilihan.
“Nama-nama yang kembali dari DAP dan DAS sifatnya final, jadi 4 nama saja, dan nama-nama itu yang nantinya akan kami sampaikan ke Pak Bupati untuk diputuskan pemerintah daerah untuk selanjutnya di SK-kan oleh Mendagri usulan melalui provinsi,” jelas Jaka Mulyanta.
Ditanya terkait daftar cadangan, Jakat Mulyanta mengatakan, sesuai aturan dalam peraturan daerah provinsi (perdasi) tidak ada cadangan, sehingga jumlah finalnya 4 nama saja. [SDR-R3]