Manokwari,TABURAPOS.CO – Sebanyak 12 dokter umum, dokter spesialis berstatus kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari belum menerima gaji sejak bulan Januari 2023 hingga saat ini.
Direktur RSUD Manokwari, dr Alwan Rimosan, tidak menampik informasi tersebut, dan membenarkan bahwa ada sejumlah dokter yang bekerja di RSUD Manokwari dan belum digaji sejak Januari-Mei 2023.
Alwan menyebutkan, 12 dokter terdiri dari 9 dokter umum bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) dan 3 dokter spesialis, masing-masing spesialis mata, spesialis Tenggorokan Hidung dan Telinga (THT), serta spesialis bedah.
“Iya, memang mereka (12 dokter itu red) belum dibayar, untuk dokter PNS sudah dibayar termasuk TPPnya,” ujar dr. Alwan kepada wartawan di salah satu hotel di Manokwari, Senin (8/5).
Alwan menerangkan, para dokter tersebut belum menerima gaji karena juga proses keuangan daerah. “Karena memang terkait pembayaran di daerah, maksudnya keuangan daerah,” jelas Alwan.
Alwan menyatakan, RSUD Manokwari siap melakukan upaya agar pembayaran gaji para dokter kontrak tersebut dapat terbayarkan.
“Gaji para dokter itu sudah masuk dalam list keuangan. Kita tinggal menunggu pembayarannya saja,” ungkapnya.
Dr. Alwan merincikan, jumlah tunggakan gaji dokter umum sekitar Rp 200 juta. Sedangkan dokter spesialis belum dibayarkan sekitar Rp 400 juta.
“Gaji dokter umum masing-masing Rp 5 juta, sedangkan dokter spesialis satu orang Rp 35 juta,” pungkas Alwan. [SDR-R3]