• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 29, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Ossok Klaim Kasus Stunting di Distrik Tanah Rubuh Menurun Signifikan

TaburaPos by TaburaPos
10/05/2023
in MANOKWARI
0
Layani 10 Ribu Lebih KK, Kelurahan Sowi Kekurangan Armada Sampah

Kepala Puskesmas Tanah Rubuh, Maikel Ossok. TP/Dok

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Jumlah anak dengan gejala gagal tumbuh atau stunting di Distrik Tanah Rubuh Kabupaten Manokwari menurun. Artinya, upaya pemerintah dalam menekan kasus stunting di Manokwari berhasil.

Kepala Puskesmas Tanah Rubuh, Maikel Ossok menyebutkan, jumlah kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanah Rubuh, sejauh ini tinggal sembilan anak dari 56 anak.

“Awalnya ada 56 anak tersebar di kampung-kampung yang ada di Tanah Rubuh, tapi sekarang kasus stunting tinggal 9 anak, rata-rata di bawah umur 2 tahun,” ujar Ossok kepada Tabura Pos, saat ditemui di Kantor Distrik Manokwari Selatan (Mansel), belum lama ini.

Ossok mengungkapkan, sembilan anak tersebut saat ini masih dalam pemantauan, dan intervensi berupa pemberian makanan tambahan yang dilakukan setiap hari dengan menu makanan yang bervariasi selama tiga bulan.

“Makanan tambahan berupa biskuit dapat dari Kementerian Kesehatan. Yang dari anggaran puskesmas seperti susu, bubur kacang hijau, beras merah, dikasih setiap hari. Tidak sampai tiga bulan ada perubahan. Berat badan langsung naik. Apalagi menu bervariasi, ikan, ayam, telur, pasti berubah drastis,” bebernya.

Faktor yang mempengaruhi kasus stunting di Tanah Rubuh, menurut Ossok, anak mengalami stunting atau gagal tumbuh pada masa usia pertumbuhan karena budaya hidupnya dan kurang pemahaman orang tua anak.

Puskesmas Tanah Rubuh, kata Ossok, sudah berusaha memberikan pemahaman kepada para orang tua, melalui sosialisasi maupun penyuluhan.

“Kalau sanitasi, MCK, satu, dua rumah ada. Yang paling utama adalah budaya. Karena kalau kita mau kasih obat ini mereka bilang suanggi, tapi kita tidak berhenti memberikan edukasi,” pungkas Ossok. [SDR-R3]

Previous Post

Layani 10 Ribu Lebih KK, Kelurahan Sowi Kekurangan Armada Sampah

Next Post

Beberapa Nomenklatur dan Fungsi OPD Pemkab Manokwari Berubah

Next Post
Layani 10 Ribu Lebih KK, Kelurahan Sowi Kekurangan Armada Sampah

Beberapa Nomenklatur dan Fungsi OPD Pemkab Manokwari Berubah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!