Ransiki, TABURAPOS.CO – Tenaga honor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) diminta tetap bersabar, meski pembayaran upah atau gaji tenaga honorer daerah mengalami sedikit keterlamabatan.
Hal itu disampaikan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mansel, Yacob Liklikwatil, saat memimpin apel gabungan OPD di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (12/5) pagi.
Lanjut dia, Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, berpasan supaya pegawai honorer tetap bersabar, setia menjalankan tugas dan setia terhadap pimpinan, karena Kepala Daerah sedang berupaya agar pembayaran gaji pegawai honorer bisa tetap terbayarkan meski terlambat.
Liklikwatil mengungkapkan, sampai hari ini transfer dana otsus dari pusat belum masuk di kas daerah (Kasda), kendala tersebut menyebabkan pembayaran gaji pegawai honorer dan pelaksanaan sejumlah kegiatan yang bersumber dari dana otsus, menjadi tertunda.
“Kita semua, para ASN dan pegawai honor harus memahami kondisi ini, keterlambatan pencairana dana otsus bukan cuma terjadi di Kabupaten Mansel tapi di semua Kabupaten, baik di Provinsi Papua dan Papua Barat,” ujarnya.
Sehubungan dengan keterlamabatan dana otsus, pimpinan OPD yang dalam DPA-nya terdapat alokasi dana otsus supaya dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban. Sambung Liklikwatil, LPJ Dana Otsus di tahun sebelumnya harus dapat disajikan secara baik dan benar supaya tidak menghambat proses pencairan dana otsus.
Pada kesempatan yang sama, Asisten III juga mengingatkan para ASN dan tenaga honorer terkait disiplin pegawai dalam melaksanakan tugas, terutama untuk mengikuti apel dan menjalankan perintah pimpinan di masing-masing OPD.

“Setiap Minggu, kita bisa lihat wajah-wajah mana yang selalu rutin mengikuti apel gabungan OPD, pegawai yang tidak pernah ikut apel harus terus di ajak supaya kesadaran itu muncul dari dalam diri, sehingga ada kemajuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pinta Liklikwatil.
Sehubungan dengan musim pancaroba yang kini berlangsung, dimana sering kali turun hujan dengan intensitas besar, maka semua pegawai dan seluruh masyarakat Mansel dihimbau untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
Halaman Kantor dan halaman rumah yang kotor, parit dan got yang dipenuhi sampah, supaya dengan penuh kesadaran dapat dibersihkan secara rutin, sehingga saat terjadi hujan sampah tidak menimbulkan genangan air dan bajir di pemukiman warga.
Yang terakhir, Liklikwatil menghimbau, kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Mansel kelahiran tahun 1963-1969, diberikan kesempatan dan tawaran menarik dari BNI bagi ASN yang sudah berumur 55 tahun ke atas untuk kemudahan kredit di masa pensiun.
“Silahkan manfaatkan peluang yang ada, karena kita ASN kalau tidak kredit, tidak punya apa-apa di rumah, semua keputusan kembali pada pribadi masing-masing, ” tutup Liklikwatil. [BOM-R4]