Manokwari,TABURAPOS.CO – Bakal calon anggota (bacaleg) DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Barat, Sius Dowansiba enggan disebutkan meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN).
Apalagi, PAN selama ini sudah ‘membesarkannya sejak berusia 18 tahun sampai berusia 40 tahun. “Saya pilih PKB itu sesuai maunya saya,” kata Sius Dowansiba yang dikonfirmasi Tabura Pos di sela-sela jumpa pers di Kantor KPU Provinsi Papua Barat, Sabtu (12/5) sore.
Sius Dowansiba menegaskan tidak meninggalkan PAN, tetapi dirinya mempunyai hak untuk memilih partai mana saja supaya bisa masuk. “Karena itu hak saya. Hak politik untuk menentukan nasib saya ke mana,” tandas Sius Dowansiba.
Meski sudah tidak lagi bersama PAN, tegas Sius Dowansiba, bukan berarti dirinya membenci PAN. “Saya tidak benci PAN, karena PAN kaderkan saya mulai dari saya 18 tahun hingga masuk ke 40 tahun,” ungkap mantan calon bupati Manokwari ini.
Namun, lanjut Sius Dowansiba, setelah itu dirinya harus memilih PKB lebih disebabkan dari maksud dan rencana Tuhan. Ditegaskan Sius Dowansiba, dirinya tidak pernah takut terhadap siapa pun, termasuk incumbent.
“Saya ketika sudah menentukan nasib saya, perjalanan saya, saya tetap taruhan. Siapa pun dia dan saya pikir jangan sampai ada yang iri hati, karena PKB bisa dua kursi untuk DPR-RI,” tukas Sius Dowansiba.
Dirinya tampak optimis, PKB bisa meraih 1 atau 2 kursi akan dihasilkan PKB dari Dapil Provinsi Papua Barat. “Kami punya iming-iming besar, Golkar punya dua kursi (DPR-RI) itu akan kita bawa ke PKB,” katanya.
Keinginannya untuk masuk ke DPR-RI, ungkap dia, karena banyak keinginan masyarakat Papua Barat tidak tercapai, karena biasanya semua pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, diarahkan ke Provinsi Papua, sedangkan ke Papua Barat sangat kurang.
Lanjut dia, berbicara tentang Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus), banyak yang tidak diimplementasikan. Padahal, undang-undangnya sudah ada, tetapi perdasus sampai sekarang tidak terwujud. “Itu salah satu yang harus kami suarakan,” katanya.
Di samping itu, sambung Sius Dowansiba, ada beberapa daerah yang mendesak dimekarkan, seperti kota Manokwari, kabupaten Moskona, dan Manokwari Barat yang sampai sekarang tidak terselesaikan.
“Beberapa daerah di selatan. Hari ini masyarakat punya keinginan untuk mekarkan Papua Barat Tengah, tapi tidak memenuhi syarat. Itu juga menjadi harapan masyarakat kepada kami untuk kami bawa ke Jakarta,” tambahnya.
Menurut dia, tidak ada motivasi lain untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPR-RI dari PKB. “Kalau motivasi cukup untuk saya maju bupati Manokwari atau gubernur Papua Barat. Itu saja, tapi saya tidak punya motivasi itu. Saya hanya punya motivasi bahwa benar-benar membawa aspirasi rakyat,” kata dia. [HEN-R1]
