Halal Bi Halal PKK Manokwari
Manokwari, TABURAPOS.CO – Halal Bi Halal Tim Penggerak (TP) PKK Manokwari berlangsung penuh hikmad di Gedung PWKI Papua Barat, Sabtu (13/5).
Acara dihadiri para pengurus PKK, pimpinan organisasi wanita, dan ketua-ketua majelis taklim dengan tujuan untuk mengevaluasi perilaku hubungan dengan sesama ini turut dihadiri Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Bupati menilai, Halal Bi Halal ini merupakan suatu penghormatan kepada perempuan di Manokwari, disamping sebagai ibadah. Selain itu, Halal Bi Halal ini juga dinilai sebagai penghormatan kepada keberagaman anggota PKK Manokwari.
Bupati mengatakan, PKK Manokwari tidak hanya beranggotakan perempuan-perempuan yang berasal dari satu suku atau agama saja, tapi juga terdiri dari berbagai perempuan dengan latar belakang berbeda.
Oleh karena itu, Bupati meminta kelola organisasi PKK dengan baik agar menjadi payung yang sejuk untuk semua anggota tanpa memandang perbedaan.

“Saya pikir PKK sudah berada di rel yang benar, yang memberikan apresiasi kepada semua anggotanya. Ibu-ibu PKK adalah ibu-ibu luar biasa yang memiliki mindset yang sama bahwa martabat dan harga diri perempuan harus terus diperjuangkan dan perempuan harus berperan serta menyukseskan program-program pembangunan dan pemerintahan di Manokwari,” ujar bupati.
Bupati menekankan, agar perempuam mendukung dan melestarikan keberagaman hidup dalam pengertian tinggi, dan hidup rukun dengan sesama.
Pada kesempatan ini, Bupati mengajak untuk menjadikan PKK sebagai wadah berkarya bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Manokwari, sekaligus menjadi pribadi luar biasa yang mau hidup bermanfaat, serta mau menjadi bagian dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi orang lain di daerah ini.
“Mari tetap menjaga harmoni, kerukunan, dan toleransi antar-suku, agama, dan kelompok masyarakat di Kabupaten Manokwari. Kerukunan, perlu dijaga karena merupakan kekayaan dan identitas yang diberikan Tuhan,” pungkas Bupati.
Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan perempuan-perempuan terhimpun dalam wadah organisasi pelayanan kepada masyarakat adalah yang terpilih yang dituntut menjadi contoh dan teladan bagi lingkungan sekitar.
Karena itu, kata Febelina, perempuan PKK harus menunjukkan karakter-karakter yang baik.
“Setiap halal bihalal menjadi momentum bagi setiap pribadi, keluarga, organisasi, dan masyarakat untuk mengevaluasi sejauh mana perilaku dalam hubungan dengan sesama. Kita akan selalu diingatkan tentang pentingnya menjalin hubungan baik antara satu dengan yang lain,” pungkasnya. [SDR-R3]