• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Penentuan 4 Nama Calon Anggota MRPB dari Manokwari Melalui Jalur Musdat

TaburaPos by TaburaPos
17/05/2023
in MANOKWARI
0
Penentuan 4 Nama Calon Anggota MRPB dari Manokwari Melalui Jalur Musdat

1. Bupati Manokwari, Hermus Indou, Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan membuka Musdat pemilihan calon anggota MRPB, di Hotel Valdos, Senin (15/5).

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Penentuan 4 nama yang akan direkomendasikan sebagai calon anggota MRPB periode 2023-2027 dari wilayah adat Manokwari, akhirnya ditempuh melalui jalur musyawarah adat (Musdat).

Sebelumnya, penentuan nama calon anggota MRPB dari wilayah adat Manokwari sempat menimbulkan ketidakpuasan bagi sebagian pihak, dan berujung pemalangan serta pengrusakan Kantor Kesbangpol dan Linmas Manokwai yang juga sebagai sekretariat panitia pemilihan yang terjadi, Jumat (12/5) lalu.

Untuk itu, penentuan 4 calon anggota MRPB dari wilayah adat Manokwari, baik dari Suku Doreri dan Suku Arfak, ditempuh melalui Musdat dengan melibatkan tokoh adat, tokoh perempuan dari masing-masing suku.

Pelaksanaan Musdat langsung difasilitasi Badan Kesbangpol dan Linmas Manokwari, di Hotel Valdos, Senin (15/5). Turut dihadiri Bupati Manokwari, Hermus Indou, Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, Ketua DAP, Keliopas Meidodga, serta perwakilan beberapa keret dari suku Doreri.

Bupati Manokwari, Hermus Indou menekankan, musyawarah adat harus mengutamakan mufakat, asas kekeluargaan, keadilan, pemerataan dan kesetaraan.

Bupati berharap, 4 calon anggota MRPB dari wilayah adat Manokwari yang direkomendasikan, unsur adat (laki-laki) dan perempuan harus seimbang dari 4 kuota yang diberikan, yaitu laki-laki 2 orang dan unsur perempuan 2 orang.

Para perserta Musdat pemilihan calon anggota MRPB dari wilayah adat Manokwari, di Hotel Valdos, Senin (15/5). TP/SDR

“Musyawarah adat ini agar pemilihan dilakukan dengan baik agar bisa diterima semua orang, karena itu musyawarah harus diatur dengan tata tertib yang baik. Kalau musyawarag mufakat belum tercapai, maka ditempuh dengan cara voting,” ujar Bupati.

Bupati mengungkapkan alasannya memberikan dua kuota bagi Suku Doreri, karena Doreri memiliki sejarah panjang di tanah Arfak. Di samping itu, saling menghormati demi melestarikan hubungan kekeluargaan.

“Ini merupakan kesempatan dari Tuhan melalui pemerintah yang diberikan kepada orang asli Papua. Pemerataan harus menjadi dasar, dengan begitu hasilnya dapat diterima oleh semua dan jangan ada aksi-aksi setelah ini,” pungkas Bupati.

Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, mengajak semua peserta Musdat menghargai apa yang menjadi keputusan bersama.

“Kita harus saling menghargai budaya dan adat kita, jalankan apa yang sudah jadi keputusan karena ini harus mendapat dukungan dari kepala suku,” pesan Dominggus Mandacan.

Ketua panitia pemilihan, Yotam Senis mengatakan, ada sebanyak 15 orang mendaftar sebagai calon anggota MRPB dari wilayah adat Manokwari, dengan rincian 4 orang dari Doreri dan 11 orang dari Arfak.

Lanjutnya, setelah dilakukan verifikasi kelengkapan administrasi, semuanya memenuhi persyaratan sehingga dilanjutkan ke tahapan berikutnya yang penyerahan ke DAP dan DAS.

“Dalam musyawarah adat ini, panitia tidak terlibat sama sekali untuk menentukan nama-nama calon, semua diserahkan kepada lembaga adat masing-masing, dan kepala suku dari Arfak dan Doreri yang memimpin pemilihan calon dari suku masing-masing,” jelas Yotam.

Yotam menerangkan, 4 nama hasil dari Musdat ini, nantinya diserahkan kepada panitia, kemudian akan dilanjutkan kepada Bupati Manokwari untuk ditetapkan dalam surat keputusan selanjutnya diserahkan ke panitia pemilihan tingkat provinsi.

“Peserta musyawarah adat ini masing-masing sebanyak 15 orang dari Hatam, Meyah, Moiled dan Doreri,” pungkasnya. [SDR-R3]

Previous Post

Anisto Mohon Dukungan dan Restu Masyarakat Menangkan Golkar di Pileg 2024

Next Post

Papua Barat Bentuk Tim Percepatan Dorong Penyusunan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Next Post
Papua Barat Bentuk Tim Percepatan Dorong Penyusunan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Papua Barat Bentuk Tim Percepatan Dorong Penyusunan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!