Manokwari, TP – Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) sedang melakukan persiapan, diantaranya kejuaraan daerah (kejurda) untuk menjaring atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Namun sayangnya, pada umumnya, para pengurus cabor mengeluh belum mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengaku sudah menemui sejumlah pengurus cabor untuk membicarakan persiapan PON yang akan diawali Pra PON.
“PON ini saya sudah bilang sama beberapa cabang olahraga dan pengurus cabor, karena kalau KONI, bapak-ibu, saya belum bisa bicara dengan mereka, karena mereka banyak masalah,” kata Waterpauw di sela-sela pencanangan kebijakan intervensi percepatan penurunan stunting oleh TP PKK Manokwari di Aula PWKI Provinsi Papua Barat, Jumat (2/6).

Oleh sebab itu, ia mengatakan akan mendukung cabor yang berpotensi meraih medali pada ajang empat tahunan, sekali pun atlet yang dikirim sedikit.
“Saya bantu ke cabor-cabor. Saya bilang targetkan tidak usah banyak yang kita kirim. Kita kekurangan anggaran, tidak usah banyak. Prioritaskan saja yang berprestasi, dapat perunggu saja sudah bagus. Itu yang dikirim,” tukas Waterpauw.
Menurutnya, banyak cabor yang berpotensi meraih prestasi, seperti tinju, angkat besi, angkat berat, atletik.
“Itu anak-anak yang hebat, bina mereka dengan baik. Kalau yang lain pergi hanya gaya-gaya, tidak usah. Lebih baik anggaran itu kita pakai untuk urus kita punya anak cucu ke depan menjadi manusia hebat. Maksud saya seperti itu,” katanya. [SDR-R1]