Manokwari, taburapos.co – Mendukung program nasional dalam percepatan penanganan stunting, Satuan Brimob Polda Papua Barat melaksanakan kegiatan layanan kesehatan di Klinik Teratai Satbrimob Polda Papua Barat, Jumat (16/6).
Layanan kesehatan percepatan penanganan stunting ini dilaksanakan bersamaan dengan posyandu yang telah rutin dilaksanakan di Klinik Teratai Satbrimob Polda Papua Barat setiap bulannya.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua Barat, Philmona M. Yarollo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan Sat Birmob Polda Papua Barat karena telah mendukung percepatan penanganan stunting dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap posyandu binaannya.
Menurutnya, kehadiran klinik teratai sudah sangat membantu anggota Bhayangkara dan keluarga beserta masyarakat sekitar Sat Brimob Polda Papua Barat, karena memudahkan mereka mendapat pelayanan kesehatan.
Philmona menyampaikan, pihaknya diminta untuk mensosialisasikan program percepatan penanganan stunting, mulai dari penyebab dan langkah penanganannya, sebab telah menjadi program bersama sehingga harus bersinergi dan berkolaborasi.
Ia menambahkan, pada posyandu tersebut terdapat 5 anak yang terindikasi stunting. Oleh karenanya, diberikan paket bantuan bahan makanan dan beras khusus untuk penderita stunting.
Selanjutnya, DWP Cabang Brimob Polda Papua Barat akan menindaklanjuti penanganannya dan menjadi orang tua asuh stunting.
“BKKBN berikan paket sembako khusus untuk 5 anak itu karena ada berasnya khusus yang mengandung protein tinggi, dan diberikan telur. Sementara dari bhayangkari Sat Brimob Polda menyiapkan bubur ayam dan memberikan makanan tambahanan,” terang
Philmona kepada Tabura Pos, Jumat (16/6).
Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyuapan makanan tambahan secara simbolis kepada anak yang mengikuti Posyandu tersebut. [RYA-R3]
