Manokwari, TABURAPOS.CO – Mayat seorang pria ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan di tanjakan Marampa, Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Senin (26/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
Selanjutnya, warga melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian. Dari pantauan Tabura Pos di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), di tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Bahkan, ada besi yang diperkirakan sepanjang 1 meter tertancap di bagian perut kiri dari korban. Bukan itu saja, tidak jauh dari lokasi penemuan mayat, terlihat 1 selongsong peluru di jalan aspal.
Namun di sekitar lokasi tidak ditemukan atau tidak terlihat bercak darah. Setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP, mayat pria yang belakangan diketahui seorang kepala kampung berinisial AM, langsung dievakuasi anggota Polresta Manokwari ke kamar mayat RSUD Manokwari.
Menurut penuturan warga yang berdomisili tidak jauh dari lokasi penemuan mayat ini, sejak semalam sampai adanya kabar penemuan itu, tidak terdengar, tidak terlihat, bahkan tidak ada keributan dan sebagainya.
Dirinya memperkirakan jika melihat kondisi korban, diduga korban ini bukan dibunuh di lokasi tersebut, tetapi ada kemungkinan di tempat lain, lalu dibawa ke lokasi penemuan itu.
“Saya tinggal di sini, tidak dengar keributan. Kalau dilihat secara sekilas, sepertinya dia dibunuh, tapi mungkin di tempat lain, baru dibawa ke sini,” kata seorang warga di sekitar lokasi.
Secara terpisah, Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangungsong mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan akan dirilis apabila sudah ada kejelasan.
“Sabar ya, dalam proses lidik semuanya. Nanti kalau sudah jelas akan dirilis,” jawab Kapolresta yang dikonfirmasi Tabura Pos via WhatsApp, Senin (26/6).
Sementara itu, Kasat Reskrim, AKP Nirwan Fakaubun menerangkan, Tim Identifikasi Polresta Manokwari sudah melakukan olah TKP.
Ia merincikan, ketika ditemukan, jenazah masih mengenakan baju kaos berwarna putih, celana pendek berwarna merah-muda, dan kondisinya dalam posisi berbaring miring.

Kasat Reskrim tidak menampik bahwa di tubuh korban juga terdapat luka-luka, seperti di punggung, wajah bagian kanan, kaki, dan perut yang tertancap besi.
“Sesosok mayat laki-laki tersebut berinisial AM (54 tahun). Dia merupakan seorang kepala kampung di Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari,” jelas Kasat Reskrim yang dikonfirmasi Tabura Pos via WhatsApp, kemarin.
Dari hasil olah TKP, ungkap dia, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 1 parang, 1 sarung parang, 1 handphone, 1 pasang sandal jepit yang diduga milik korban, 1 tombak besi, dan 1 selongsong peluru. [AND-R1]