Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Manokwari, TABURAPOS.CO – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menanam 10.000 tanaman obat secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia.
BPOM Manokwari, menanam 1.000 bibit tanaman obat herbal yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Manokwari, Yohanes Ada Lebang dan jajaran BPOM Manokwari, Senin (17/7).
Mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Yohanes Ada Lembang menyampaikan bahwa keberadaan tanaman sangat penting karena memiliki manfaat yang sangat banyak bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.
Kepala BPOM Manokwari yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha BPOM Manokwari, Mahendra Ayu menyampaikan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan.
Diharapkan, melalui kegiatan yang dilaksanakan menjadi pengingat bahwa tindakan masyarakat terhadap kelestarian lingkungan sangat penting. Pemerintah bersama dengan masyarakat hendaknya juga berkomitmen untuk menjaga alam, untuk mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Menurutnya beragam cara bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan sekitar. Salah satunya dengan menjaga kelestarian alam hayati dengan tidak menebang pohon secara sembarangan dan melakukan penanaman pohon.
Dalam kegiatan ini, BPOM Manokwari ditargetkan menanam 150 bibit pohon di kampung Ingkibouw Distrik Warmare. Penanaman bibit tanaman obat adalah yang memiliki ukuran kurang lebih 2 meter atau dapat di acu dari Farmakope Herbal Indonesia atau Informatorium Obat Modern Indonesia (OMAI). [AND-R3]