Manokwari, TABURAPOS.CO – Kajati Papua Barat, Harli Siregar menegaskan, Kejati Papua Barat akan senantiasa menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Untuk itu, ia meminta seluruh insan Adhyaksa selalu mengutamakan integritas, bahkan tidak segan-segan mencopot mereka yang ditemukan bermain pada Pemilu 2024.
“Saya akan terus menyatakan bahwa kami akan netral. Kalau masih ada aparat yang bermain-main, saya sudah sebut di awal bahwa sisi integriras adalah yang utama. Kita tidak segan-segan bila penting dicopot,” kata Siregar kepada para wartawan di Kantor Kejati Papua Barat, Sabtu (22/7).
Dikatakannya, di masa kepemimpinannya, Kejati Papua Barat akan terus berusaha melakukan setiap pelaksanaan kinerja secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai integritas, khususnya dalam politik dan Pemilu 2024.
Sebelumnya, Jaksa Agung, Burhanuddin dalam sambutannya pada acara Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 menyatakan, pada Pemilu 2024, netralitas menjadi isu penting dan sensitif yang tidak bisa ditawar, termasuk insan Adhyaksa sebagai aparatur sipil negara (ASN) kejaksaan.
Sebagai implementasi ketentuan Pasal 2 huruf F UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, menegaskan bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan kepentingan siapa pun, sehingga idealnya, ASN menganut loyalitas tunggal yang ditujukan hanya kepada NKRI.
Untuk itu, ia meminta seluruh jajarannya tetap menjaga netralitas dan tidak larut dalam politik aktif demi mewujudkan iklim demokrasi yang damai, sejuk, dan kondusif serta demokrasi yang sehat guna mencegah terjadinya perpecahan atau polarisasi politik yang mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. [AND-R1]