Manokwari, TABURAPOS.CO – Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) tahun 2023 mengadakan kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) di tingkat provinsi di Papua Barat di Manokwari, Kamis (3/8/2023). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari SHM Nasional yang sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Juni 2023 lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba mengatakan, SHM provinsi bertujuan untuk memperkuat dan melanjutkan sinergi serta kolaborasi para stakeholder dalam membangun literasi masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Strategi Stakeholder Meeting menunjukkan pembelajaran kepada kabupaten dan provinsi tentang manfaat bersinergi dengan stakeholder lain untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan self esteem perpustakaan untuk menyuarakan hal-hal terkait perpustakaannya.
“Maksud dan tujuan SHM Provinsi ini antara lain memperkuat dan melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ujar Barbanas Dowansiba.
Selain itu, kata dia, untuk membangun kesadaran tentang pentingnya transformasi perpustakaan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun dukungan stakeholder untuk perluasaan dan keberlanjutan program.

Kegiatan SHM provinsi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi peningkatan literasi masyarakat dan juga memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Melalui kolaborasi dan sinergi antar stakeholder, diharapkan akan tercipta strategi yang lebih kuat untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan serta membangun kesadaran tentang pentingnya perpustakaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pustakawan Ahli utama Perpusnas, Yoyo Yahyono mengatakan, kegiatan SHM provinsi yang mempertemukan para stakeholder di tingkat provinsi diharapkan dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.
SHM provinsi akan berlangsung secara tatap muka di 33 provinsi, dibagi dalam 4 gelombang, dan setiap gelombang dilaksanakan di 8-9 provinsi. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 Juli hingga 10 Agustus 2023.
Setiap provinsi diwakili oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 5 orang Tim Sinergi Provinsi, 18 Stakeholder Provinsi, 2 fasilitator daerah / PIC Provinsi, 1 Perwakilan Desa sebagai Role Model, orang Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota sebagai Role Model, 1 orang Bappeda Kabupaten/Kota sebagai Role Model, dan 1 orang pemustaka yang terdampak TPBIS.
Hadir dalam kegiatan ini para Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Papua Barat serta berbagai stakeholder penting lainnya seperti Diskominfo, Bappeda,LPP RRI Manokwari, Perguruan Tinggi STIH Manokwari, BPBD, DPR, Bank Papua KCU Manokwari, LSM, dan Universitas Papua.
Kemudian, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Manokwari, Wiwik Hariawan, Sekretaris Tim Sinergi Papua Barat, Sri Widyastuti, Pustakawan Ahli Utama Perpusnas, Yoyo Yahyono, TPBIS Papua Barat dan moderator Koordinator Pustakawan Papua Barat, Nancy Mayor. [*RYA]