Manokwari, TABURAPOS.CO – Jalan bukan tentang kebenaran, tetapi keselamatan, tegas Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Subhan S. Ohoimas, menanggapi maraknya balap liar di wilayah hukum Polresta Manokwari.
Menurutnya, sekaitan dengan maraknya balap liar, Satlantas sudah mengambil tindakan terhadap aksi tersebut.
Dijelaskannya, sesuai instruksi Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangungsong, setiap sepeda motor yang terlibat aksi balap liar, akan ditindaklanjuti sampai ke persidangan.
Ditegaskan Ohoimas, langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Kapolresta guna menekan aksi balap liar di jalan raya, yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
“Ini kebijakan yang bagus untuk memastikan setiap pelaku pelanggaran lalu lintas bisa mendapat efek jera,” ujar Ohoimas kepada para wartawan di Polresta Manokwari, Jumat (4/8).
Diterangkan Kasat Lantas, Kapolresta juga sudah memerintahkan Satlantas untuk mengambil langkah secara cepat, tepat, dan terukur untuk mengurai serta mengantisipasi aksi balap liar.
Ohoimas menambahkan, ada beberapa rencana kegiatan yang akan dilakukan, yakni edukasi, mengimbau setiap pengendara atau orang yang berkumpul di pinggir jalan agar tidak melakukan aksi balap liar atau mendukung balap liar tersebut.
Di samping itu, sambung Kasat Lantas, petugas juga akan mengadakan patroli dan stay rotator atau penempatan kendaraan patroli di lokasi yang dicurigai sebagai ajang balap liar.
“Selain itu, merekayasa lalu lintas di putaran yang digunakan untuk memutar kendaraan saat balapan liar, termasuk kanalisasi, mempersempit jalur sebagai upaya mengurangi kecepatan kendaraan,” tandas Kasat Lantas.
Ohoimas menambahkan, Kapolresta juga akan memimpin kegiatan razia di malam minggu agar pengaduan dan keluhan masyarakat akan maraknya aksi balap liar bisa dicegah.
Dikatakannya, khusus anggota yang terlibat, untuk aparat kepolisian akan dilakukan tindakan tegas, sedangkan jika dari instansi lain akan dikoordinasikan.
“Sampai saat ini belum ada, tapi ini merupakan langkah pencegahan yang kita lakukan bahwa harus ada keseimbangan antara masyarakat dan anggota. Ini komitmen kita untuk menyelamatkan anak bangsa dari kecelakaan lalu lintas,” tutup Kasat Lantas. [AND-R1]