Ransiki, TP – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) diminta untuk membangun tim kerja yang solid supaya lebih efektif dalam membangun koordinasi.
Hal ini disampaikan, Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung, saat memimpin apel gabungan OPD Lingkungan Pemkab Mansel, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (7/8).
Dikatakan Rengkung, dengan tim kerja yang solid, akan menciptakan keharmonisan dan keterikatan antara sesama ASN dan staf di masing-masing OPD. Dari situlah akan tercipta budaya kerja yang saling menunjang secara berjenjang dalam tugas dan tanggungjawab sebagai seorang ASN.
Menurut dia, jika semua itu sudah berjalan dengan baik, maka dampak yang dapat dirasakan adalah meningkatnya efektifitas pelayanan publik kepada seluruh masyarakat Mansel. Disamping itu, juga akan melahirkan karakter pegawai yang baik, tanggungjawab dan disiplin, termasuk disiplin dalam hal mengikuti apel bersama dan disiplin dalam bekerja.
“Disiplin ini menjadi masalah yang harus kita benahi bersama, dimulai dari OPD masing-masing. Kalau pimpinan OPD bisa memenets waktu dengan baik dan mempunyai hubungan komunikasi yang baik dengan staff, maka semua pegawai pasti disiplin,” ujar dia.
Lanjut dia, tidak ada perubahan yang sulit dilakukan jika semua itu datang dari diri sendiri. Artinya, sebagai seorang pemimpin di masing-masing OPD harus memperhatikan stafnya, menasehati, memberikan dorongan untuk memulai sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.
Namun, jika pemimpin merasa bahwa tugas pembinaan staf berada di setiap seksi maka para kepala seksi bisa di arahkan oleh pimpinan OPD untuk menyampaikan pembinaan secara berjenjang sampai ke tingkatkan paling bawah di OPD.
Dirinya menekankan, pimpinan OPD harus mampu menjadi agen perubahan atau motor penggerak untuk membawa perubahan di masing-masing OPD. Selain itu, pimpinan OPD juga harus membagi habis tugas ke setiap seksi supaya staf di masing-masing seksi pasa OPD bisa difungsikan untuk menjalankan program sesuai dengan penjabaran kepala daerah.
“Pimpinan OPD harus mampu membangun koordinasi yang baik dengan para kepala seksi dan memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan staff, sehingga semua tugas dapat berjalan dengan baik. Rencana kerja Pemerintah Daerah juga bisa berjalan dengan baik,” pinta Rengkung.
Rengkung berharap, kedepan, koordinasi dan komunikasi antara pimpinan OPD, seksi-seksi dan staf akan berjalan secara baik, sehingga hambatan-hambatan yang dihadapi OPD bisa dikethaui dan dapat terselesaikan.
“Kita jujur saja, pasti ada banyak hambatan-hambatan di setiap OPD, bagaimana caranya untuk diselesaikan. Mari, kita duduk bersama dalam rapat kerjakerja untuk mencari solusi atas semua hambatan yang terjadi, supaya kita dapat melewatinya sampai dengan tanggal 31 Desember 2023, akhir tahun anggaran,” ajak Rengkung.
Di akhir arahannya, dirinya berpesan, Kabupaten Mansel sudah berdiri 10 tahun lamanya, tetapi ada banyak tantangan yang harus diselesaikan secara bersama-sama, mendukung jalanya program Pemerintah sesuai visi misi kepala daerah. [BOM-R4]