Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memimpin upacara kedinasan penghormatan terakhir kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Almarhum Fredrik Hendrik Runaweri di rumah duka di Bumi Marina Asri, Amban, Manokwari, Selasa (8/8).
Turut hadir keluarga, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga staf dinas kehutanan, alumni dan dosen fakultas kehutanan Unipa.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengungkapkan, rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Almarhum F. Hendrik Runaweri karena sakit Minggu (6/8).
Saat upacara penghormatan, Waterpauw menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar, karena Runaweri salah satu pejabat pemerintah yang memiliki dedikasi tinggi, pengabdiannya dan jasa baktinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 1996. Bahkan sebagai rimbawan yang sejati, karena selama ini berkecimpung dalam profesi pengelolan hutan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat, kami sampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam, terutama bagi ibu dan keempat anak terkasih,” ucap Waterpauw.
Waterpauw mengatakan, Almarhum telah mengabdi sebagai ASN selama 27 tahun, dan memiliki karir yang cukup cemerlang. “Seandainya, Tuhan belum memanggil beliau tentu beliau akan tetap aktif menjadi ASN,” singkatnya.
Waterpauw melanjutkan, almarhum juga telah mengusulkan diri untuk menduduki jabatan fungsional.
“Almarhum merupakan sosok yang baik hati, memiliki etos kerja yang tinggi sehingga banyak hal yang dibuat khususnya dalam bidang kehutanan. Semua prestasi yang diraih Alm patut dihargai dan dihormati,” tandas Waterpauw.
Alm. F. Hendrik Runaweri merupakan anak kelima dari 14 bersaudara dari pasangan Alm. Bernard Runaweri dan Almh. Antomina Rumere. Ia lahir di Numfor 25 Februari 1964.
Almarhum menamatkan Pendidikan tingkat sekolah dasar di SD Negeri 2 Biak tahun 1976. Lalu melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) YPK 1 Biak kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) di SMA YPK Biak tahun 1983.
Kemudian, Almarhum menyelesaikan perguruan tinggi strata satu (S1) Fakultas Pertanian Manokwari, Universitas Cenderawasih tahun 1988. Almarhum diangkat menjadi PNS jenjang karir tahun 1997 sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor SK/18133-19,11 tertanggal 30 September 1997 hingga tahun 2015 silam.
Dalam posisi jabatan, pada tahun 2001, Almarhum pernah menjabat sebagai kepala seksi perburuan satwa pada Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong. Kemudian pada tahun 2002 diangkat menjadi Kepala Sub Dinas Rehabilitasi lahan dan perlindungan hutan pada dinas yang sama.
Sejak tahun 2002 hingga 2009 almarhum menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Sorong Selatan dan menjabat sebagai keapdala dinas kehutanan provinsi Papua Barat sejak 2010 hingga dipanggil Tuhan di usia yang ke 59 tahun.
Pantauan Tabura Pos, sebelum dilakukan upacara kedinasan, keluarga menyerahkan jasad almarhum kepada Pemprov Papua Barat guna dilakukan upacara kedinasan sebagai penghormatan terakhir.
Usai dilakukan penghormatan terakhir oleh Pemprov Papua Barat dilanjutkan dengan ibadah pelepasan yang dipimpin langsung Pdt. Hena Hellena Korwa. Usai ibadah penguatan iman dilanjutkan dengan pengantaran jasad almarhum untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Dowansiba, Amban, Manokwari. [FSM-R3]