Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw melalui Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 800.1.1.3/24/Plt/2023, menunjuk Jasat Kadarusman sebagai Plt. Sekretaris DPR Papua Barat terhitung 1 Agustus 2023.
Penunjukkan ini merupakan kali ketiga Jasat Kadarusman ditunjuk sebagai Plt. Sekwan. Sebelumnya, Jasat Kadarusman adalah Kepala Bagian Persidangan, Setwan Papua Barat.
Surat Perintah Pelaksana Tugas diserahkan Penjabat Gubernur Papua Barat terhadap Plt. Sekwan di Kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (9/8).
Penunjukkan Jasat Kadarusman sebagai Plt. Sekwan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekwan, menggantikan mantan Sekwan yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di lingkungan Setwan Papua Barat.
Penjabat Gubernur mengaku, dirinya sudah menyerahkan SK Plt. Sekwan kepada Kabag Persidangan, sekaligus orang lama di lingkungan Setwan.
Dikatakan Waterpauw, saat rapat paripurna tentang penyerahan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Gubernur Papua Barat, gabungan fraksi di DPR Papua Barat menyampaikan aspirasi pergantian Sekwan.
“Ternyata, waktu berjalan mantan Sekwan bermasalah dengan APH, dalam hal ini Kejati Papua Barat. Jadi, Ketua DPR Papua Barat sudah meminta agar segera ditetapkan dan kita sudah putuskan dalam SK penetapan Pak Jasad sebagai Sekwan,” ungkap Waterpauw kepada para wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (9/8).
Ditanya arahannya kepada Plt. Sekwan, Penjabat Gubernur mengatakan, prinsipnya membangun komunikasi, menghadap dan menyesuaikan diri dengan ketua, wakil ketua, dan anggota DPR Papua Barat.
Selanjutnya, sambung Penjabat Gubernur, ada hal-hal yang berkaitan dengan kendala, hambatan, dan lainnya, bisa segera dilaporkan supaya ditindaklanjuti dengan mencari solusi.
“Saya pikir itu tugas Sekwan. Yang terpenting patuh, taat, keberadaannya selalu dekat dengan pimpinan dan wakil pimpinan. Mereka aktiflah melayani pimpinan dan anggota,” harap Waterpauw.
Secara terpisah, Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor mengapresiasi respon cepat Penjabat Gubernur menyikapi jabatan Sekwan.
Plt. Sekwan, kata dia, mesti pro aktif membangun komunikasi dengan semua bawahan, mulai kepala bagian, kepala sub bagian, sekpri, dan staf sekretariat dalam rangka memaksimalkan tugas pelayanan kesekretariatan.
Bukan hanya pro aktif berkomunikasi, harap Wonggor, Plt. Sekwan juga diingatkan membangun kerja sama yang baik dengan semua bagian, dan mendelegasikan tugas kepada setiap bagian sesuai tupoksinya.
“Misalnya, urusan pada Bagian Umum, Bagian Keuangan, Bagian Persidangan, dan Bagian Perundang-undangan, itu harus atur baik dan dikembalikan sesuai tupoksi awal supaya setiap bagian itu merasa dihormati, bisa aktif di kantor, dan maksimal memberikan tugas pelayanan,” tandas Wonggor yang dimintai tanggapan via ponselnya, kemarin.
Hal senada diutarakan Wakil Ketua DPR Papua Barat, Saleh Siknun. Ia mengapresiasi pemberian kesempatan terhadap Jasat Kadarusman untuk menyiapkan administrasi di lingkungan Setwan Papua Barat.
“Secara administrasi, DPR dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan kedewanan. Kita berharap Plt dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan kedewanan dan pekerjaan kantor di lingkup sekretariat dapat berjalan dengan maksimal,” kata Siknun kepada para wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, kemarin.
Dikatakan Siknun, Plt. Sekwan segera mempercepat proses penganggaran di DPR, sebab banyak tugas kedewanan yang terbengkalai selama ini, akibat dugaan kasus yang ada tersebut.
Ditanya figur dari Plt. Sekwan, Siknun mengatakan, dirinya memiliki pengalaman panjang dengan beliau, mulai dari DPR Papua Barat berdiri pada periode pertama 2004 sampai sekarang.
“Kita harap beliau tidak hanya sebagai Plt, tapi kalau bisa beliau diangkat langsung menjadi Sekwan yang definitif, sebagai bentuk penghargaan kepada beliau, karena sudah mengabdi sejak Provinsi ini ada,” tandas Siknun.
Dikatakannya, jika diangkat langsung menjadi pejabat definitif, maka kewenangannya lebih besar, karena DPR Papua Barat akan menghadapi agenda sidang APBD Perubahan dan APBD Papua Barat Tahun Anggaran 2024.
“Beliau punya segudang pengalaman. Saya optimis dan tahu kinerja beliau. Beliau punya pengalaman di persidangan dan kemampuan membangun komunikasi dengan gubernur serta teman-teman OPD lain,” pungkas Siknun. [FSM-R1]