*Bupati Bantu Tiga Unit Motor Sampah*
Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou memimpin langsung para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Manokwari untuk membersihkan sampah di seputaran Teluk Sawaibu, Kamis (10/8).
Aksi lingkungan dengan membersihkan Teluk Sawaibu ini dalam rangka mengisi peringatan HUT RI ke-78 tahun 2023. Dalam kegiatan ini, lebih banyak sampah basah yang dipungut dari pinggiran teluk daripada sampah kering yang dipungut di darat.
“Sampah di sekitar teluk ini cukup tinggi, sampah yang mengendap, tertumpuk di teluk ini Saya kira sudah cukup lama dari waktu ke waktu dan kita lihat lapisan sampah sudah cukup tebal, artinya kurang lebih sudah hampir 10 hingga 15 tahun sampah ini sudah mengendap,” ujar Bupati kepada wartawan setelah aksi lingkungan kemarin.
Bupati menilai, timbunan sampah di Teluk Sawaibu sebagai cerminan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan sampah yang masih sangat rendah.
“Sampah yang menumpuk di teluk ini ada yang terbawa dari hulu ketika musim hujan dan juga dari prilaku masyarakat yang ada di sini. Intinya kesadaran kita terhadap sampah masih rendah, karena kita lihat lingkungan belum menjadi bagian dari hidup kita,” ungkap Hermus.

Sebagai kepala daerah, Hermus Indou menegaskan semua warga agar menjaga lingkungannya masing- masing dari sampah. Terlebih, Manokwari sudah memiliki peraturan daerah Manokwari Nol Sampah, dengan harapan suatu saat nanti Manokwari bisa benar-benar bebas dari sampah.
“Pemerintah daerah sudah menyediakan bak-bak sampah, kita juga sudah menyediakan motor tiga roda, sarana prasarana sampah lainnya. Karena itu Saya mengharapkan warga Manokwari membuang sampah tidak disembarang tempat. Mari, kita hargai lingkungan kita masing-masing,” ujar Hermus.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyerahkan tiga unit motor sampah tiga roda kepada ketua RT setempat. Diharapkan, motor sampah bisa dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Manokwari, John Fonataba mengatakan, pembersihan tumpukan sampah dengan usia 10-15 tahun efektifnya menggunakan excavator. Hanya saja, karena tidak ada akses masuk sehingga dilakukan secara manual.
“Kalau untuk berapa banyak sampah belum bisa dihitung, tapi ukurannya 1 truk itu 6 kubik, tinggal nanti kita lihat berapa kali truk bolak-balik buang ke tempat pembuangan akhir,” jelas Fonataba kepada Tabura Pos di lokasi kegiatan kemarin.
Ia menambahkan, pemberian tiga unit motor sampah tiga roda bukan dari program dinas, tetapi permintaan dari warga setempat yang disampaikan langsung ke Bupati Manokwari. [SDR-R3]