Manokwari, TABURAPOS.CO – Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen. TNI Gabriel Lema meminta kepada seluruh Komponen Cadangan (Komcad) setelah kembali bisa memberikan manfaat dimanapun berada serta dapat terlibat dalam kegiatan bersama TNI-Polri.
Baik itu dalam kegiatan percepatan pembangunan, karya bakti, TMMD, pengentasan stunting, buta aksara maupun untuk membangun wilayah termasuk masyarakat dimanapun berada.
Demikian disampaikan Pangdam XVIII Kasuari saat memberikan pengarahan kepada 200 Komcad pemuda terbaik asal Papua Barat dan Papua Barat Daya yang telah selesai Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komcad di Rindam XVIII/Kasuari hingga latihan lanjutan terpusat di Bandung, yang bertempat di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1 Manokwari, Senin (14/08).
Pangdam menyampaikan setelah kembali, para personel Komcad harus melaporkan diri kepada Kodim-Kodim terdekat untuk menyiapkan tempat bagi yang belum mempunyai pekerjaan.
Persiapan masih dalam proses di wilayah Kodam XVIII Kasuari sampai dengan di tingkat Kabupaten masing-masing. Ini merupakan tanggungjawab bersam, sehingga Komcad diminta tidak main-main dan harus selalu siap.
Sejak awal tes sampai dengan berproses saat ini karena penuh tekad, keyakinan yang siap mempertaruhkan jiwa dan raga demi negara dan bangsa ini.
Oleh karenanya, Pangdam berharap kedepan para Komcad mendapatkan kehidupan semakin jelas, dan menyongsong situasi politik, para Komcad menjadi pengaruh yang positif bagi masyarakat lainnya.
Dengan ruang bebas yang sudah diberikan, Pangdam berharap para Komcad dapat mengajak masyarakat di sekitarnya ikut membela dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
“Komcad harus tampil ditengah masyarakat sebagai motor penggerak pembangunan. Selain itu, sentuhan Komcad harus berdampak positif untuk masyarakat,” ucapnya.
Komcad adalah pasukan cadangan militer Indonesia, yang berkedudukan langsung di bawah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Komcad merupakan wadah dan bentuk keikutsertaan warga negara, seluruh sumber daya alam, sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional dalam usaha pertahanan negara.
Penyelenggaraan dan keberadaan Komcad pertahanan negara didasarkan peraturan Perundang-undangan dan dilaksanakan melalui pola pembentukan, pembinaan, dan penggunaan yang dilakukan secara terpusat.[AND-R3]
