Manokwari, TP – Siswa SD Negeri 22 Wosi Dalam Manokwari tampak hanya dapat berdiri di luar pagar sekolah yang masih tertutup, Senin (11/09/2023).
Para siswa tidak bisa masuk dan mengikuti kegiatan belajar mengajar karena tidak ada aktifitas. Sekolah sepi dan sunyi tidak seperti biasanya.
Para orang tua yang mengantarkan anak-anaknya sekolah terperangah dan bingung, karena tidak ada pemberitahuan libur, namun saat mengantarkan anak mereka, tidak ada aktifitas di sekolah.
Pantauan Tabura Pos, di pagar sekolah tampak sebuah spanduk bertuliskan ‘memohon Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari dan Kepala Bidang SD’.

Salah satu orang tua murid SD Negeri 22 Wosi Manokwari yang enggan menyebutkan namanya mengatakan penutupan pagar sekolah baru terjadi hari ini.
Penutupan itu diduga dilakukan oleh guru karena ada masalah internal sekolah.
“Ya, kami kecewa. Akibat persoalan di dalam, anak-anak kami jadi terlantar tidak bisa belajar. Tidak ada pemberitahuan, padahal sudah ada whatsApp group. Saya tidak tahu karena sampai sini pagar sekolah masih tertutup pagar setidaknya kasih tahu di grup WhatsApp,” ujar pria ini.
Menurutnya, belum ada pemberitahuan dari pihak sekolah ke para orang tua murid.

“Sebagai orang tua kami sangat kecewa. Informasinya mungkin ada masalah internal, tapi ini anak-anak yang jadi korban. Berharap persoalan segera selesai dan anal-anak kami bisa kembali belajar,” harapnya.
Akhirnya, para orang tua dan anaknya pulang karena tak kunjung pagar dibuka dan tidak ada aktifitas.[AND-R3]