Manowkari, TABURAPOS.CO – Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Daniel T.M Silitonga mengatakan, terkait pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 sampai saat ini, situasi dan kondisi di lapangan masih terus dievaluasi.
Oleh karenanya, Kapolda menjelaskan, bahwa untuk penambahan perosnel dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya masih akan dirapatkan bersama.
Saat ini, Kapolda mengatakan, terus melakukan pengamatan terhadap situasi dan kondisi di lapangan. Sebab, untuk menentukan jumlah personil dan penempatannya, juga mempertimbangkan jumlah TPS dan jumlah DPTnya.
“Karena kalau kita tetapkan pengamana terus baru berubah lagi bagaimana, jadi kita menunggu semua rapat koordinasi secara bersama baru saya menentukan strategi dan langkah-langkah yang akan saya lakukan,” jelas Kapolda kepada Tabura Pos di Mapolda Papua Barat lalu.
Kapolda menjelaskan, secara umum strategi awal sudah ditentukan, ada beberapa daerah yang harus menjadi perhatian karena berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas.
“Beberapa TPS akan di jaga polisi atau dimana pasukan siap kita gerakan kalau terjadi gangguan. Berdasarkan data tahun lalu itu seperti Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, kemudian Maybrat di Papua Barat Daya itu beberapa bulan terakhir saya terus evaluasi, serta memberikan penekanan kepada anggota agar kondisi dan suasana ini tetap bisa kita kendalikan dan tidak terjadi lagi keributan. Tetap kita waspada,” jelasnya lagi.
Kapolda menambahkan pada prinsipnya segala bentuk pengamanan terhadap gangguan akan terus dilakukan evaluasi dan secara umum dari segi jumlah personel di Polda Papua Barat masih cukup apalagi akan di Back Up TNI.
“Kita mempersiapkan segala sesuatu agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, kita sedang melakukan operasi pendahuluan melalui calling sistem,” pungkasnya. [AND-R3]




















