Manokwari,TABURAPOS.CO – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat siap mengawal seluruh pembangunan infrastruktur di Papua Barat. Terutama, proyek strategis nasional yang saat ini tengah dilaksanakan di Manokwari, pada kegiatan penataan kawasan arena publik Borarsi.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Harly Siregar mengatakan dalam pengawalan pembangunan tersebut, pihaknya akan memberikan pembinaan sesuai dengan kewenangan kejaksaan.
“Proyek ini merupakan proyek strategis nasional, maka kami akan melaksanakan pendampingan,” terang Harly usai menghadiri peletakan batu pertama penataan kawasan arena publik Borasi, Selasa (12/9).
Harly menegaskan, pembinaan yang akan diberikan bukanlah untuk menakut-nakuti, namun agar pembangunan yang dilakukan sesuai mekanisme sehingga benar-benar tepat anggaran dan tepat manfaat untuk masyarakat.
“Kita ingin memberikan pembinaan untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat anggaran,” jelas Harly.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dalam kegiatan penataan di Borarsi, pihaknya ingin melihat dari sisi kualitas dan kuantitasnya.
“Jadi, kita sangat mengharapkan dukungan masyarakat, memberikan support, untuk memberikan kenyamanan di dalam pembangunan ini. Karena, kalau pembangunan ini terganggu, maka dari sisi waktu akan terganggu,” jelas Siregar.
Orang nomor satu dijajaran Kejati Papua Barat ini menegaskan, penataan kawasan arena publik Borarsi menjadi bagian dari kepentingan publik dan kemaslahatan di Manokwari. Untuk itu, harus bersatu padu mendukung proyek nasional strategis ini.
“Kita harus bersatu padu untuk mendukung proyeksi strategis nasional ini agar berdiri tegak dan kokoh di Manokwari dan Papua Barat,” tandas Kajati.
Proyek strategis nasional penataan kawasan arena publik Borasi akan dikerjakan dengan system multyears kontrak dua tahun anggaran yakni 2023-2024 yang bersumber dari APBN dengan nilai Rp 62,627 miliar lebih. Luas lahan 24.940 m2 dan luas bangunannya 4.903,71 m2. .[SDR-R3]




















