Manokwari, TP – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tahun 2023, Palang Merah Indonesia PMI Manokwari melaksanakan syukuran yang berlangsung di Markas PMI Manokwari yang berada di Jl. Yos Sudarso Manokwari, Minggu (17/09).
Syukuran HUT PMI ke-78 mengusung tema, “Menolong sepenuh hati”. Turut hadir dalam acara ini Asisten II Setda Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu, Wakil Sekretaris PMI Papua Barat, Melianus Ajoi dan para pengurus PMI Kabupaten Manokwari.
Mewakili Bupati Manokwari, Asisten II Harjanto Ombesapu mengingatkan salah satu tantangan PMI kedepan, yakni perubahan iklim yang dapat menyebabkan kekeringan yang berpotensi menimbulkan penderitaan bagi masyarakat karena sulitnya mendapatkan air bersih dan sebagainya.
“Karena itu salah satu program utama kita pada bulan-bulan ini adalah bagaimana membantu masyarakat yang kekeringan yang kekurangan air air bersih dan juga kehidupannya sulit,” ungkapnya.
Untuk membantu penyelesaian perubahan iklim ini maka program yang harus dijalankan oleh seluruh relawan adalah penghijauan dengan melakukan penanaman pohon secara bersama-sama.

“Terima kasih kepada seluruh relawan, seluruh pengurus, semua masyarakat umum yang membantu dan juga para sponsor-sponsor yang sepenuh hati membantu kegiatan-kegiatan PMI,” tandasnya.
Wakil Sekretaris PMI Papua Barat, Melianus Ajoi menyampaikan, selamat hari jadi ke 78 tahun dan mengajak seluruh pengurus PMI khususnya yang berada di Kabupaten Manokwari untuk selalu kompak, menjaga kebersamaan dan terus memberikan pengabdian kepada masyarakat.
“Selamat ulang Tahun PMI, tetap kompak dan jaga kebersamaan,” kata Melianus.
Ketua PMI Manokwari, H. Yusran Mahdani menyampaikan, Tahun ini PMI memasuki usia ke-78 tahun yang dibentuk pemerintah RI sebagai kelengkapan negara di bidang kemanusiaan pada 17 september 1945 atau tepat satu bulan setelah kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Ini menggambarkan bagaimana pentingnya palang merah untuk suatu Negara,” sebunya.
Ia mengklaim, selama 77 tahun lalu, PMI telah bekerja dengan membantus sejumlah bencana, konflik, musibah yang harus diselesaikan sesuai Undang-undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Menurutnya, PMI Kabupaten Manokwari terbentuk pada tahun 2001 dan dalam kurun waktu 22 tahun, PMI Kabupaten Manokwari telah bersinergi dengan berbagai pihak, bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang lain, guna memberikan pelayanan kemanusiaan dengan 7 prinsip dasar yakni kemanusiaan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan.
Beberapa pelayanan yang telah PMI Kabupaten Manokwari lakukan yakni, memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan. Pada Tahun 2023 mulai Januari hingga September 2023 melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, PMI Kabupaten Manokwari telah menghasilkan 611 kantong darah yang digunakan untuk membantu masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan kantong darah yang kemudian ditampung dan disalurkan melalui Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari.
Pelayanan lainnya yakni dengan melaksnaakan pembinaan relawan PMI ditingkat SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Selain itu, PMI Kabupaten Manokwari menjadi PMI pertama di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya yang telah mendirikan dan membentuk PMR mula ditingkat SD.
PMI Kabupaten Manokwari juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan Jumbara nasional di Lampung dan beberapa kegiatan relawan lainnya, melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepalangmerahan, menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan kepalangmerahan, membantu dalam penanganan musibah atau bencana salah satunya berkontribusi dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Jayapura dan beberapa bencana kebakaran di Kabupaten Manokwari, serta embantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial.

“Tahun ini PMI Kabupaten Manokwari telah berkolaborasi bersama lintas sektor terkait dalam pelayanan kesehatan, pelayanan pos kesehatan pada perayaan hut pekabaran injil di Pulau Mansinam dan PMI turut mengusulkan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Kabupaten Manokwari,” jelas Yusran.
Dia melanjutkan, untuk meningkatkan kinerja kedepan PMI Kabupaten Manokwari akan terus intropeksi diri dan evaluasi atas tugas yag telah dan akan dilaksanakan.
Syukuran HUT PMI ke-78 Tahun 2023 ditandai dengan pembacaan 7 prinsip dasar gerakan Internaisonal PMI dan Bulan Sabit Merah, pelantikan Palang Merah Remaja (PMR), penyerahan penghargaan Jumbara PMR tingkat Nasional IX 2023, pemotongan tumpeng dan makan bersama. [AND-R3]