Manokwari, TABURAPOS.CO – Belasan perempuan Papua dari berbagai organisasi perempuan di Manokwari dilatih membuat batik, dalam pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Manokwari.
Pelatihan membatik corak Papua mengandeng Rumah Batik Komar, dari Jakarta, dipusatkan di Kantor PWKI Papua Barat selama tiga hari, sejak Rabu (20/9).
Pelatihan yang dilakasanakan merupakan upaya dan dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan keterampilan perempuan Papua, guna mewujudkan keadilan gender yang mengedepankan pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.
“Pemerintah tentunnya tidak tinggal diam, melalui instansi teknis tentunya akan bekerja bersama untuk menyusun berbagai program untuk mewujudukan kesejahteraan dan keadilan gendre yang mengedapankan pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang,” ujar Asisten II Setda Manokwari, Harjanto Ombesapu mewakili Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat pembukaan, di Kantor PWKI Papua Barat, Rabu (20/9).

Dirinya berharap, pelatihan membatik mampu menjawab panggilan berusaha nyata dalam peningkatan ekonomi, pencerahan, keterampilan, kemampuan kepada perempuan Papua agar mampu mengenbangan potensi diri untuk keunggulan daerah dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan.
“Diharapkan kualitas perempuan Papua akan semakin meningkat pula dan mampu memanfaatkan berbagai kesempatan dan peluang dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan keluarga,” harapnya.

Pengelola Rumah Batik Komar, Jakarta, Komaruddin menjelaskan, selama tiga hari pelatihan, para peserta akan dilatih membuat batik corak Papua, dengan dua metode, yaitu metode lilin panas (canting) maupun cap.
“Jadi, ibu-ibu akan dilatih membuat batik tulis dan batik cap. Semoua sudah disapkan, tinggal semangat ibu-ibu sendiri, sehingga kedepannya bisa memproduksi sendiri kain batiknya,” jelas Komaruddin. [SDR-R4]