Manokwari, TP – Sekelompok warga memblokade ruas jalan memakai kayu, batu, dan membakar ban bekas di depan Puskesmas Sowi dan jembatan Trikora Sowi, Kabupaten Manokwari, Selasa (26/9).
Akibat blokade tersebut, kendaraan yang hendak melintas terpaksa memutar arah, tetapi ada juga yang rela menunggu pembukaan blokade jalan.
Pemblokadean ruas jalan berlangsung sejak pukul 12.00 WIT dan berhasil dibuka aparat keamanan sekitar pukul 16.30 WIT, setelah bernegosiasi dengan warga dan arus lalu lintas kembali normal.
Menurut warga di sekitar lokasi, aksi pemblokadean ini diduga akibat kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menelan korban jiwa, di Jl. Trikora, Arfai, Manokwari, Senin (25/9).
Akibat dari laka lantas antara pengendara sepeda motor dan mobil pick up, pengendara sepeda motor dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi mobil pick up yang sempat melarikan diri, sudah diamankan aparat kepolisian.
“Informasinya, karena kecelakaan kemarin di Pantai Dosa. Kebetulan mungkin keluarganya di sini, maka palang di sini. Tadi sudah dipalang dari jam 12 siang,” kata seorang warga.
Sementara Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Musa J. Permana mengatakan, aksi blokade jalan ini memang terkait laka lantas, tetapi setelah negosiasi, warga bersedia membuka blokade jalan.
“Pemalangan ini karena kecelakaan kemarin. Apa pun alasannya, pemalangan itu tidak dibenarkan, karena mengganggu ketertiban umum. Tadi kita negosiasi dan warga akhirnya bersedia membuka palang,” jelas Permana kepada para wartawan usai pembukaan blokade jalan.
Ditambahkan Permana, kasus laka lantas ini sudah ditangani Satlantas, sedangkan situasi tetap aman dan kondusif. Untuk itu, ia mengimbau warga supaya tidak melakukan pemblokadean susulan. [AND-R1]