Manokwari, TP – Persekutuan Umat Katolik Toraja (PUKAT) Manokwari berkolaborasi dengan umat Katolik Paroki Immanuel Sanggeng, Kabupaten Manokwari mengadakan kerja bakti, sekaligus menanam bibit tanaman di Taman Doa St. Antonius Rendani.
Aksi yang digelar, Kamis (28/9) ini, dalam rangka aksi nyata pendalaman Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN).
Dalam Gereja Katolik Indonesia, pada bulan September merupakan Bulan Kitab Suci Nasional yang bertujuan untuk menggerakkan umat agar lebih mencintai Kitab Suci, dimana pada 2023 mengusung tema ‘Allah Sumber Kasih dan Keselamatan’.
Menurut Ketua PUKAT Manokwari, Stepanus Rande, kegiatan penanaman bibit tanaman ini adalah bentuk aksi peduli lingkungan yang merupakan salah satu program kerja dari PUKAT Manokwari pada Seksi Sosial.
“Hal ini dilakukan selain menjaga alam, lingkungan sekitar, juga dapat menumbuhkan kesadaran, kepedulian serta karakter cinta alam dan lingkungan, terutama untuk generasi muda,” terang Stepanus Rande dalam press release yang diterima Tabura Pos, kemarin.
Ia merincikan, bibit tanaman yang ditanam, diantaranya Merbau, Matoa dan Trembesi maupun tanaman buah, seperti durian, rambutan, maupun tanaman hias.
Lanjut dia, tanaman hias itu seperti Pucuk Merah, Ketapang Kencana, Tanjung, Palem, dan Tabebuya (Sakura lokal), dengan total 500 bibit tanaman.
Stepanus Rande mengatakan, sumber bibit tanaman ini diperoleh dari UPT KLHK Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Remu Ransiki dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat.
Ketua PUKAT Manokwari ini berharap bibit tanaman yang ditanam bisa dijaga dan diperlihara agar lokasi Taman Doa terlihat asri serta dapat menjaga tata air yang ada di lokasi sekitar Taman Doa, karena lokasi ini merupakan sumber mata air.
Pada kesempatan ini, Ketua PUKAT Manokwari berharap semoga kehadiran organisasi Persekutuan Umat Katolik Toraja (PUKAT) bisa membawa dampak baik untuk anggota PUKAT dan semua umat beragama di mana pun organisasi ini berada. [HEN-R1]