Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou memuji kontribusi keluarga besar Flobamora di Papua Barat, lebih khusus di Manokwari, dalam pembangunan tanah Papua.
“Adanya Flobamora di sini bukan kehendaknya sendiri tetapi ini merupakan panggilan Tuhan. Jadi mari kita hidup dalam kebersamaan, di mana di Manokwari ini masyarakat yang datang ini tidak hanya satu suku melainkan dari berbagai suku,” ujar Hermus saat hadiri HUT ke-8 Flobamora Papua Barat, di Amban, Sabtu (30/9).
Menurut Hermus, keluarga besar Flobamora telah membuktikan interaksi sosialnya dan tidak ada lagi sekat baik antar sesama maupun dengan suku yang lain.
“Kehadirannya telah membangun silaturahmi juga saling mengisi antara satu dengan lain. Inilah yang kemudian menjadi tujuan yang sebenarnya. Kita membangun interaksi dan juga integrasi sosial yakni orang-orang Flobamora harus bersatu di tanah Papua ini,” tutur Hermus.
Bupati berpesan keluarga besar Flobamora tetap menjadi bagian dari masyarakat Manokwari dan teruslah mengabdi dan melayani di tanah Papua.
Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat, Onasius Moze Matani percaya Ikatan Keluarga Flobamora NTT di Papua Barat bisa melahirkan inovasi-inovasi guna mendukung pembangunan di daerah ini.
Menurutnya, usia 8 tahun membuktikan Flobamora telah menunjukan eksistensi pada pembangunan Papua Barat, lebih khusus di Manokwari.
“Meskipun Papua Barat memiliki budaya yang berbeda, namun kita memiliki nilai-nilai yang sama, kemajemukan, keberagaman etnis dan toleransi, demokrasi dan penghormatan hak asasi manusia, serta perlindungan terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Flobamora Papua Barat Clinton Tallo mengatakan, Flobamora akan terus menata diri untuk menjadi lebih baik dan bergandengan tangan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan di tanah Papua khususnya Manokwari.
Dirinya mengajak masyarakat Flobamora untuk melihat masa depan yang lebih harmonis, dengan memaknai HUT ke-8 sebagai sarana mengintervensi, membenahi tyata kelola kerukunan kedepan yang lebih baik.
“Saya tidak berjalan sendiri, banyak masyarakat Flobamora yang mendampingi saya. Jadi berharap agar kebersamaan ini terus berkelanjutan untuk menata masa depan di tanah rantau terlebih khusus dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah ini,” ujarnya. [SDR-R4]
