Manokwari, TABURAPOS.CO – Sejumlah website milik organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat diduga diserang hacker.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia membenarkan tentang serangan siber terhadap sejumlah website milik OPD tersebut.
Namun, kata dia, secara keseluruhan, pihaknya telah melakukan perbaikan terhadap website yang terkena serangan, sekaligus memperkuat sistem keamanan informasinya.
“Ini untuk membentengi ada kemungkinan ke depan terjadi serangan dari para hacker lagi,” jelas Istia yang dihubungi Tabura Pos via ponselnya, pekan lalu.
Dikatakannya, serangan siber ini tentu menjadi pelajaran terhadap setiap operator di tingkat OPD, terutama dalam hal pengurusan website.
Di samping itu, dirinya juga berharap para operator website memperhatikan prosedur, baik ketika membuka atau menutup website.
Ditanya tentang jumlah website OPD yang diserang, Istia mengatakan, cukup banyak. Untuk itu, lanjut dia, ke depan pihaknya akan melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap para operator di tingkat OPD dalam hal pemanfaatan website supaya lebih baik lagi ke depan.
“Ini salah satu program pencegahan terjadinya serangan siber, tetapi ada juga program pelatihan sistem keamanan bagi operator yang perlu kita lakukan ke depan,” terang Istia.
Ditanya apakah ada data penting yang bocor, Istia mengklaim, tidak ada data-data penting yang dibocorkan ke publik, hanya mengganggu tampilan dari website tersebut.
“Para hacker ini hanya mengganggu tampilan dengan mengubah tampilan website yang ada,” tutup Istia. [FSM-R1]