Bintuni, TP – Pembangunan gedung baru SD Inpres Inofina sejak tahun 2022 sudah selesai tetapi ruangannya masih kosong belum ada meubeler.
“Dimana saya sudah mengirim surat untuk kepala dinas terkait untuk permintaan meubeler tetapi sampai sekarang belum dijawab oleh dinas tersebut. Terkait hal itu saya sudah usul kepada Bupati untuk pengadaan meubeler agar masuk di perubahan dan kalau tidak bisa masuk ke APBD Induk,” ungkap Kepala Distrik Pemekaran Inofina Marius Orocomna, Selasa (03/10/2023) kepada media ini ketika dikonfirmasi di Bintuni.
Marius menjelaskan saat ini murid-murid SD Inpres Inofina masih menggunakan Gedung SD yang lama yang jumlahnya juga 3 kelas sejak tahun 2015 dimana SD Inpres Inofina didirikan.
“Jadi kelas 4, 5 dan 6 mereka masuk sekolah pada siang hari sedangkan kelas 1, 2 dan 3 murid-murid nya masuk pagi.
Pentingnya pengadaan meubeler untuk mengisi gedung baru SD Inpres Inofina itu agar Gedung tersebut bisa segera digunakan. Agar semua murid bisa masuk pagi,” kata Marius.
Kepala Distrik Moskona Utara Jauh itu menambahkan bagi siswa-siswi yang sudah lulus dari SD Inpres Inofina maka mereka nantinya melanjutkan ke tingkat SMP yang ada di distrik induk yaitu distrik Moskona Utara.
“Menyangkut jumlah guru yang mengajar itu masih kurang dan semuanya masih tenaga guru honorer. Sehingga kalau ada penerimaan tenaga guru P3K agar kirim 5 orang guru naik dan tinggal di sana untuk mengajar,” ujar Marius.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Teluk Bintuni Drs. Albert Anofa ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya nanti akan segera mengecek bagian perencanaan dinasnya apakah meubeleir untuk 3 ruang kelas baru SD Inpres Inofina sudah masuk dalam perencanaan atau bagaimana,” ujar Anofa. [ABI-R4]
