Manokwari, TABURAPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan wawasan terkait best practice program pengendalian inflasi daerah, Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bersama TPID se-Papua Barat dan Papua Barat Daya melaksanakan Capacity Building Studi Banding Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ke TPID Jawa Barat dilaksanakan secara luring di Kota Bandung, sejak 25 – 28 September 2023.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Sinergi, Konsistensi, dan Komunikasi TPID: Berdaya, Berkarya, Bermakna”. Kegiatan diikuti oleh anggota TPID perwakilan kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy menerangkan, selain meningkatkan wawasan mengenai best practice program pengendalian inflasi di wilayah lain, penyelenggaraan capacity building TPID se-Papua Barat dan Papua Barat Daya juga sebagai refreshment terhadap kriteria dan tata cara penyusunan laporan pengendalian inflasi, TPID Award dan Koordinasi Pusat dan Daerah.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber Bapak Ferry Irawan, Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonoman RI.
Dalam kesempatan ini, jelas Rommy, peserta capacity building TPID berkesempatan mendengarkan paparan terkait program unggulan TPID Provinsi Jawa Barat, TPID Kota Bandung dan TPID Tasikmalaya yang pernah menjadi pemenang TPID Award tingkat Nasional.
Selain itu, peserta capacity building TPID juga melakukan kunjungan ke Urban Farming Buruan Sae serta Klaster Digital Farming Lembang Agri.
“Semoga kegiatan capacity building TPID se-Papua Barat dan Papua Barat Daya ini dapat mendorong TPID se-Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk terus berdaya, berkarya dan berinovasi dalam menjaga inflasi di Tanah Papua, sehingga memberikan makna bagi kemajuan Papua Barat dan Papua Barat Daya,” harap Tamawiwy dalam rilisnya yang diterima Tabura Pos dari Humas BI Papua Barat, Rabu (4/10). [*SDR-R4]
