Manokwari, TABURAPOS.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari terus mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan di tingkat pertama atau puskesmas.
Kepala Seksi Akreditasi Fasilitas Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari, Ivo J. Konjongian mengatakan, salah satu yang sedang menjadi prioritas adalah melengkapi setiap puskesmas dengan alat Ultrasonografi (USG) agar bisa melayani pemeriksaan ibu hamil.
“Untuk meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan di puskesmas, kami melakukan pemenuhan bangunan dan melengkapi alat kesehatannya dan tahun ini sudah ada alat USG yang sudah terdistribusikan ke beberapa puskesmas,” jelas Konjongian kepada wartawan di RSAL Manokwari, belum lama ini.
Sejalan dengan pemenuhan alat kesehatan (alkes) USG, kata dia, Dinkes juga akan berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit yang terdapat dokter spesialis kandungan untuk memberikan pelatihan atau On the Job Training (OJT) bagi dokter dan perawat di setiap puskesmas yang sudah memiliki alat USG.
“Dua-duanya berjalan melengkapi sarana prasarananya dan meningkatkan SDM nya agar mutu layanan kesehatan bisa terjaga dan meningkat,” ungkapnya.
Dinkes kata Konjongian, menargetkan 15 puskesmas di Manokwari memiliki alat USG tahun ini. Jikapun tidak memenuhi target, maka puskesmas yang belum memiliki akan diusahakan masuk dalam penganggaran tahun depan.
“Kita target tahun ini semuanya. Kalaupun tidak mungkin hanya satu atau dua puskesmas yang belum bisa terpenuhi, akan dianggarkan di tahun depan,” imbuhnya.
Konjongian menambahkan, saat ini beberapa tenaga kesehatan (nakes) dari sejumlah puskesmas, sudah bisa OJT dan sudah bisa melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil dengan dipantau oleh dokter spesialis.
“Ini untuk memperpendek pelayanan bagi ibu hamil sehingga tidak perlu ke rumah sakit dan pelayanan di puskesmas langsung dipantau oleh dokter spesialis melalui video call, jadi dokter spesialis langsung bisa memberikan arahan kepada petugas di puskesmas apabila ada hal-hal yang kurang dipahami. Jadi, itu langsung terjadi komunikasi,” tandasnya. [SDR-R3]