Manokwari, TABURAPOS.CO – Sejumlah ikatan kerukunan maupun paguyuban nusantara di Manokwari Papua Barat memberikan dukungan dan berkomitmen bersama mendukung pembangunan daerah bagi ditingkat kabupaten maupun provinsi di wilayah Papua Barat.
Komitmen tersebut dicerminkan melalui suguhan budaya dari sejumlah paguyuban maupun ikatan kesukuan di Manokwari yang bersama-sama mengikuti pawai budaya dan festival seni budaya Papua Barat VIII Tahun 2023 dalam rangka menyongsong peringatan HUT ke-24 Tahun Provinsi Papua Barat yang jatuh pada Kamis 12 Oktober 2023.
Sekretaris Paguyuban Arema Manokwari, Sudarmaji mengatakan, Paguyuban Arema Manokwari dari masa ke masa hingga generasi kelima selalu bersinergi bersama pemerintah mendukung pembangunan daerah di Manokwari sebagai mana motto bupati bahwa, Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari.
Sudarmaji memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan pawai budaya. Hanya saja, kata dia, kesiapan panitia terkesan sangatlah mendadak sehingga momentumnya kurang meriah.
“Informasinya dua hari baru kita terima, barulah kita rapat dan turun berpartisipasi dalam kegiatan ini. Insya Allah tetap Arema Manokwari akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten maupun Papua Barat untuk pembangunan di Papua Barat,” terang Sudarmaji kepada Tabura Pos di GOR Sanggeng, Manokwari, Rabu (11/10).
Menurutnya, toleransi antara umat beragama di Manokwari maupun antar golongan dan suku sangatlah tinggi. Misalnya, ada orang berduka, suku lainnya akan memberikan jalan dan menghormati, nilai-nilai toleransi di Manokwari Papua Barat sangatlah tinggi yang perlu dicontoh dan menjadi modal untuk pembangunan daerah kedepan.
“Tadi kami tampilkan kesenian bantengan yang berasal dari Kerajaan Singasari,” tandas Sudarmaji.
Secara terpisah, Sekretaris Himpunan Masyarakat Talaud Kabupaten Manokwari, Jun Talisan mengatakan, pihaknya berperan aktif dalam semua kegiatan, baik dari pemerintah maupun agama.
“Kurang lebih ada 146 keluarga Talaud di Manokwari ikut berperan aktif mendukung pemerintah membangun Manokwari Papua Barat kedepan, ada mahasiswa, guru, pejabat dan hamba Tuhan yang banyak,” ujarnya kepada Tabura Pos usai pawai budaya, kemarin.
Menurutnya, momentum pawai budaya ini merupakan spirit kebersamaan sebagai warga Papua Barat khususnya yang di Manokwari bahwa, tetap maju bersama untuk lebih baik kedepan.
“Tadi dalam pawai kami tampilkan tarian empat wayer yang menceritakan tentang rasa kebersamaan antar sesama, mengikat rasa kebersamaan, rasa kebahagiaan dan kegembiraan di suatu momen tertentu. Intinya mengucapkan syukur untuk Tuhan,” singkat Jun Talisan.
Hal senada, Ketua Pemuda Maluku Utara, Simon P. Tjanu mengatakan, mewakili Pemuda Maluku Utara menyampaikan selamat HUT ke 24 untuk Provinsi Papua Barat.
“Kami warga Maluku Utama sampai saat ini tetap semangat dan berpartisipasi dalam segala hal yang dilakukan Provinsi Papua Barat di Manokwari maupun Papua Barat, kami tetap supports apa yang dilakukan pemkab maupun pemprov Papua Barat,” ujarnya kepada Tabura Pos, kemarin.
Tjanu mengatakan, khususnya pemuda Maluku Utama baru terbentuk tanggal 12 Juli 2023 dan sangatlah mendukung program kerja Bupati Manokwari maupun Gubernur Papua Barat demi kemajuan daerah yang lebih baik kedepan. [FSM-R3]
