Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemkab Manokwari melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gencar mempromosikan potensi pariwisata yang ada di kota berjulukan Kota Injil ini.
Salah satunya, dengan mendirikan Pusat Informasi Pariwisata atau Tourism Information Center (TIC) yang berada di area bandara Rendani.
TIC didirkan di tempat strategis, yaitu di Bandara Rendani Manokwari, dan mulai beroperasi setelah di-launching Bupati Manokwari Hermus Indou, Jumat (13/10) kemarin.
Kehadiran TIC untuk menyampaikan informasi destnasi pariwisata bagi para wisatawan dan menarik para wisatawan untuk datang berwisata di Manokwari.
TIC ini digagas oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manokwari bersama Kantor BLU UPBU Kelas II Rendani dan JM Trasindo.
“Hadirnya TIC ini sebagai wujud pelayanan pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat dalam pelayanan transfortasi dan pariwisata. TIC untuk menginformasikan pariwisata dan daya jual daerah dalam bidang pariwisata,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Hermus berharap, fasilitas TIC dapat lebih memberikan banyak informasi kepada para wisatawan, baik wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara, bahkan wisatawan lokal, tentang potensi wisata yang ada di Manokwari.

“Manokwari memiliki segudang potensi pariwisata yang harus dikembangkan dan menjadi daya tarik untuk wisatawan. TIC ini juga diharapkan dapat mengembangkan perekonomian dan kesejahtraan masyarakat,” terang Hermus.
Hermus berharap kehadiran Pusat Informasi Pariwisata berimplikasi kepada kerja sama yang baik antara pelaku usaha pariwisata di Manokwari sehingga akan positif terhadap majunya sektor pariwisata dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sektor pariwisata.
“Kehadiran JM Trasindo kiranya dapat mendongkrak sektor usaha wisata yang lain dan mendorong jasa-jasa wisata untuk menjalin kesepahaman dan wawasan terkait objek wisata yang ada di Kabupaten Manokwari,” pungkas Hermus.
Kepala UPBU Rendani Kelas II Manokwari, Havandi Gusli mengatakan TIC ini dapat dimanfaatkan oleh semua pihak transportasi pariwisata dan segala hal yang sifatnya UMKM maupun kuliner untuk membangun kota Manokwari, sehingga akan berdampak kepada jumlah penerbangan.
Menurutnya, perkembangan bandara merupakan suatu langkah motivasi dan cerminan suatu daerah. Pembangunan dan inofasi merupakan penarik bagi semua pihak untuk memanfaatkan untuk melakukan persaingan secara sehat yang kiranya berdampak secara perekonomian.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manokwari, Evalina Butar-butar menyampaikan tujuan didirikan TIC sebagai pusat informasi mengenai pariwisata di Manokwari.
“Tourism information center atau TIC memiliki tujuan sebagai pusat informasi pariwisata yang memberikan informasi kepada wisatawan mengenai lokasi, atraksi ,penginapan ,pusat hiburan ,peta dan segala sesuatu mengenai pariwisata di daerah,” lapornya. [SDR-R3]