Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou meninjau Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Marampa, Rabu (18/10).
Peninjauan itu, bupati ingin memastikan kesiapan pelabuhan penghubung antar kabupaten tersebut untuk dioperasikan pascadiserahkan Kementerian Perhubungan RI ke Pemkab Manokwari, Agustus 2023 lalu.
“Pelabuhan ASDP Marampa, Manokwari ini telah resmi dihibahkan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk menjadi aset atau milik Pemerintah Kabupaten Manokwari,” kata bupati kepada wartawan setelah peninjauan, kemarin.
Bupati berharap, dengan dioperasikannya pelabuhan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Kita berharap nanti akan menyediakan akses ekonomi bagi seluruh masyarakat dalam memperdagangkan hasil pertanian di Manokwari ke kabupaten lain di Papua,” tuturnya.
Bupati mengakui, pelabuhan bagi kapal perintis itu masih membutuhkan renovasi agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti beberapa fasilitas dermaga, fasilitas gedung ruang tunggu hingga area parkir kendaraan.
Kendati demikian, bupati ingin pengoperasian pelabuhan tersebut dapat dimulai dam minggu ini untuk melayani masyarakat.

“Akan segera dioperasikan secepatnya, target operasionalnya dalam minggu ini, tergantung kepala dinas perhubungan,” ujarnya.
Bupati menambahkan, untuk sementara rutenya masih menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Manokwari-Biak Numfor, Manokwari-Teluk Wondama pulang-pergi. Namun, direncanakan akan mengusulkan penambahan rute pelayaran, yaitu Manokwari – Yapen Waropen.
“Rute Manokwari Yapen dan Waropen masih akan diusulkan pada tahap berikutnya. Diharapkan akan masuk rute pelayaran tahap berikutnya. Nanti kita akan minta secara resmi kepada Bupati Yapen dan Waropen,” bebernya.
Orang nomor 1 dijajaran Pemkab Manokwari ini, meminta partisipasi masyarakat di lingkungan pelabuhan dalam menjaga aset daerah mulai dari sisi kebersihan maupun keamanan.
“Pemkab Manokwari akan melibatkan masyarakat setempat, pemuda pemudi setempat untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut. Pasti nanti akan ada UPTD untuk melayani pendapatan asli daerah, karena ini aset kita dan setiap aset yang kita kelola penggunaannya bisa berdampak ekonomi bagi fiskal kabupaten Manokwari. Mulai dari parkir nanti bisa dioperasikan retribusinya,” pungkas Bupati.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari, Yosep Mandacan memastikan, pelabuhan ASDP Marampa sudah bisa melayani pelayaran Minggu ini.
“Kapal sudah bisa sandar satu minggu lalu, sudah oke semua. Kita upayakan besok sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
Dikatakannya, jadwal pelayaran masih menggunakan jadwal yang lama yaitu dua kali dalam seminggu. Sementara harga tiket masih tetap mengacu harga lama, tidak ada subsidi dari pemerintah.
“Untuk retribusi parkir, tiket akan masuk kas daerah sebagai PAD,” pungkasnya. [SDR-R3]