Pesparani Katolik III Tahun 2023
Manokwari, TABURAPOS.CO – Kontingen paduan suara gerejani (Pesparani) Katolik Manokwari, yang akan mengikuti ajang Pesparani Katolik III tahun 2023 di Jakarta, diminta dapat membuktikan diri sebagai peserta dari daerah Injil atau peradaban di tanah Papua.
“Kita harus bisa buktikan menjadi yang terbaik dari yang terbaik di seluruh Indonesia. Harus bisa buktikan bahwa kita peserta dari kota Injil dengan menjadi yang terbaik,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat melepas Kontingen Pesparani Katolik Manokwari – Papua Barat, di Kantor Bupati, Rabu (18/20) malam.
Bupati meminta kontingen Manokwari menjadikan ajang Pesparani Katolik III tahun 2023 sebagai momentum yang luar biasa untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan, karena persembahan yang baik kepada Tuhan akan mendapatkan hasil yang baik pula.
Bupati menegaskan, Manokwari tidak kekurangan SDM, dan siap mengikuti iven-iven nasional bahkan internasional.
“Ini adalah kesempatan bagi adik-adik untuk tingkatkan kemampuan, pengetahuan, skill, sehingga menjadi orang yang memiliki banyak kelebihan. Jangan gunakan kesempatan ini hanya untuk jalan-jalan. Kita harus optimis target emas bisa diraih,” harap Bupati.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat, Roberth K.R Hammar mengungkapkan, dari 13 kategori lomba, kontingen Papua Barat hanya mengikuti 10 item kategori.
“Bukan karena kita tidak mampu bernyanyi, tapi karena kemampuan keuangan yang tidak cukup. Kita sudah sampaikan ke kabupaten/kota, tapi ada kabupaten yang tidak tersedia anggaran yang cukup,” ungkap Hammar.
Hammar menargetkan, dari 10 item kategori lomba yang diikuti, semuanya meraih medali emas, sehingga kontingen Manokwari bisa menjadi champion, dan membawa nama baik Manokwari-Papua Barat.
“Manokwari sebagai kontingen terbanyak dari kabupaten lainnya. Target kita semuanya mendapatkan emas sebanyak 80 emas. Saya yakin kita bisa dapatkan emas. Kita tidak ada beban, kita bernyanyi memuji Tuhan, dan target champion,” ungkap Hammar.
Ia menambahkan, kontingen Pesparani Katolik III Papua Barat, berjumlah 200 orang lebih dan Manokwari dengan peserta terbanyak 34 orang.
Sepuluh kategori lomba yang diikuti, antara lain; paduan suara anak, paduan suara remaja gregoria, paduan suara OMK campuran, paduan suara dewasa pria gregoria, paduan suara dewasa pria dan wanita, mazmur anak dan remaja, dan beberapa item lainnya. [SDR-R3]