Manokwari,TABURAPOS.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manokwari, kembali mengirim tiga orang dengan gangguan gangguan jiwa (ODGJ) ke Rumah Sakit Jiwa Abepura (RSJA) Jayapura, Papua.
Ketiga ODGJ ini dikirimkan ke RSJA untuk menjalani pengobatan dan penyembuhan.
Plt Kepala Dinsos Manokwari, Ferdy M. Lalenoh saat dikonfirmasi membenarkan pengiriman ODGJ tersebut, dengan maksud supaya mendapatkan pengobatan dan penyembuhan.
Lalenoh mengatakan, ketiga ODGJ diberangkatkan menggunakan kapal Pelni dengan tujuan Jayapura, pada Selasa 24 Oktober 2023.
“Pada hari ini tanggal 24 Oktober Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Sosial melakasanakan program kegiatan pemberian akses layanan kesehatan berupa pengiriman pasien penderita gangguan kejiwaan ke RSJA Jayapura Papua,” jelas Lalenoh menjawab pesan WhatsApp Tabura Pos, Selasa (24/10) sore.
Lalenoh menyebutkan, tiga orang pasien yang dikirim terdiri dari 2 orang wanita, diantaranya NR seorang mahasiswi berusia 32 tahun dan AW seorang ibu rumah tangga (IRT) berusia 33 tahun. Sedangkan, pasien satunya adalah seorang anak laki-laki, yaitu YR berusia 16 tahun.
Menurutnya, ketiga pasien ini merupakan putra putri asli Papua yang masih usia produktif dan tentunya merupakan generasi penerus di tanah Papua, serta memiliki harapan dan masa depan yang baik.
“Sehingga belum ada kata terlambat untuk dilakukan intervensi dalam hal pengobatan,” ungkap Ferdy.
Pihaknya berharap, ketiga pasien yang dirujuk itu segera mendapat penanganan secara intensif sehingga segera pulih dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga serta dapat melakukan aktifitasnya dengan baik seperti sediakala.
Plt Kepala Dinsos Manokwari ini menambahkan, program pemberian akses layanan kesehatan berupa pengiriman pasien penderita gangguan kejiwaan merupakan program utama Dinas Sosial Manokwari yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
Program ini diselenggarakan oleh Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Manokwari Tahun anggaran 2023.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen dan perhatian pemerintah daerah Kabupaten Manokwari dalam peningkatan akses pelayanan kesehatan khususnya kepada saudara/i kita yang mengalami Gangguan Kejiwaan,” pungkas Ferdy Lalenoh. [SDR-R3]