Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou mengumpulkan jajaran organisasi perangkat daerahnya (OPD), di lingkup Pemkab Manokwari, berlangsung di Sasana Karya Kantor Bupati, Rabu (25/10).
Pengumpulan jajaran OPD sampai tingkat kelurahan bertujuan menyamakan persepsi untuk menyusun rencana program pembangunan tahun 2024.
“Kita perlu menyamakan persepsi, pemahaman dan langkah terkait upaya melaksanakan program dan kegiatan pembangunan yang akan kita tuangkan dalam APBD 2024,” tutur Bupati saat memberi arahan.
Bupati mengatakan, OPD harus segera menyusun program untuk dituangkan pada APBD 2024, karena harus dibahas paling lambat 30 November 2023.
Jika terlambat dari waktu yang ditentukan maka sudah barang tentu akan menerima sanksi dalam penyusunan APBD 2024.
Bupati menekankan, semua program kerja yang akan dilaksanakan tahun 2024 harus menjabarkan visi misi dan isu strategis pembangunan Pemkab Manokwari sesuai RPJMD 2021-2026, serta mencerminkan keberpihakan pada rakyat.
Walaupun periodisasi hanya dibatasi sampai dengan 2024, sambung Bupati, apa yang termuat dalam RPJMD itulah yang sebenarnya harus dilaksanakan di dalam penyusunan APBD.

Orang nomor 1 dijajaran Pemkab Manokwari ini mengingatkan semua komponen yang terlibat dalam penyusunan APBD agar taat asas dan juga taat dalam melaksanakan semua amanat perundang-undangan terkait, sehingga penyusunan APBD tahun 2024 benar-benar objektif, berkualitas, bukan APBD yang bersifat subjektif.
Tidak hanya itu, Bupati juga menegaskan, APBD 2024 jangan sampai program penunjang lebih besar dari pada yang pokok.
“APBD harus mampu menjawab seluruh persoalan permasalahan dan juga kebutuhan di tingkat masyarakat. Karena APBD itu sebenarnya adalah amanat rakyat kepada kita pemerintah untuk melaksanakannya dalam memenuhi dan juga menjawab seluruh kebutuhan masyarakat.
Jadi ketika APBD yang tidak menjawab kebutuhan dan juga permasalahan rakyat itu APBD yang kualitasnya rendah dan tidak punya kualitas sama sekali,“ tegas Bupati.
Adapun 10 isu strategis pembangunan Pemkab Manokwari di tahun 2024, diantaranya; peningkatan kualitas SDM, penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem, pesta demokrasi (pilpres, pileg dan pilkada).
Selajutnya, pemulihan ekonomi (pengendalian inflasi), percepatan pembangunan infrastruktur strategis ibu kota Provinsi Papua Barat, peningkatan ketahanan pangan dan energi.
Kemudian, peningkatan investasi kemandirian ekonomi dan fiskal daerah, perencanaan pembangunan jangka panjang 2025-2045 dan evaluasi dan percepatan target pembangunan daerah. [SDR-R3]