Manokwari, TABURAPOS.CO – Warga Manokwari kembali dikejutkan dengan insiden kebakaran yang terjadi di café Lee, Resto, dan Live Music yang beralamat di Jl. Merdeka, Kabupaten Manokwari, Rabu (8/11) sekitar pukul 16.10 WIT.
Informasi yang dihimpun Tabura Pos di sekitar lokasi kejadian, disebutkan bahwa titik api diduga berasal dari mess karyawan di bagian belakang café Lee, sekitar pukul 16.10 WIT.
Sementara seorang karyawan café Lee yang enggan menyebutkan identitasnya, mengatakan, saat terjadi kebakaran, dia sedang bertugas di depan, sehingga tidak mengetahui secara persis sumber api dan apa penyebabnya.
“Saya lagi di depan bertugas. Tiba-tiba terjadi kebakaran. Jadi, saya bersama karyawan lain berusaha keluar dari ruangan. Saya kurang tahu, apakah ada korban atau tidak,” katanya ketika ditanya Tabura Pos di sekitar lokasi kebakaran, kemarin.
Pantauan di sekitar lokasi kejadian, setidaknya dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Manokwari dan Pemprov Papua Barat diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.
Personil Damkar Satpol PP Kabupaten Manokwari berupaya memadamkan api dari bagian depan, sedangkan personil damkar Pemprov berupaya memadamkan api dari arah lapangan Borarsi.
Tampak personil Damkar Pemprov berupaya memadamkan api dengan cara naik ke atap salah satu ruko untuk menyemprotkan air ke bagian belakang café Lee.
Sementara itu, untuk memperlancar sumpai air, sejumlah truk tangki air dikerahkan untuk ikut memadamkan kobaran api, yang mulai meluas menuju ke sejumlah rumah di sekitar café Lee.

Warga yang berdomisili di sekitar lokasi, berusaha mengevakuasi barang berharga, perabotan rumah tangga, dan dokumen penting untuk diletakkan di tempat yang aman di jalan.
Para petugas Damkar juga terlihat kesulitan untuk mempercepat proses pemadaman api, karena terhalang warga yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung peristiwa tersebut.
Akhirnya, kobaran api di bagian belakang café Lee berhasil dijinakkan petugas Damkar sekitar pukul 18.30 WIT, sehingga tidak meluas ke rumah warga lainnya.
Setelah berhasil memadamkan kobaran api di bagian belakang, petugas dan mobil Damkar milik Pemprov langsung bergerak ke bagian depan untuk membantu proses pemadaman api dari depan.
Terlihat aparat TNI berupaya keras membantu merobohkan papan nama café Lee yang berada di bagian atap, sehingga memudahkan petugas memadamkan api. Upaya pemadaman terus dilakukan hingga malam hari, sehingga perlahan-lahan api mulai mengecil.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran, jumlah kerugian, dan korban dalam peristiwa yang menghebohkan masyarakat Manokwari tersebut. [FSM-R1]