Ransiki, TP – Sehari setelah peringatan HUT Ke-11 Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), lebih dari setengah jumlah pegawai (ASN dan tenaga honorer) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) mangkir di apel gabungan OPD, yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (17/11).
Rata-rata, kehadiran pegawai di setiap OPD pada apel Jumat pagi, tidak lebih dari 20 orang, hanya Satpol-PP Kabupaten Mansel yang jumlah kehadirannya mencapai 30 personel. Ada OPD yang tingkat kehadirannya hanya 1 sampai 5 pegawai, bahkan ada OPD yang pegawainya tak hadir mengikuti apel sama sekali.

Lebih mirisnya, sebagian besar Pimpinan OPD dan Kepala Bagian Setda Kabupaten Mansel juga terpantau mangkir pada apel Jumat pagi.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mansel, Eli Dahlia Sembor mengatakan, evaluasi kehadiran pegawai pada apel gabungan OPD setiap Senin dan Jumat akan dilakukan, karena apel merupakan hal wajib yang menandakan pegawai siap bekerja.
Pasalnya sudah ada regulasi yang mengatur tentang kedisiplinan pegawai. “Harus ada peningkatan kenerja dalam kedisiplinan dan bekerja. Ingat, kita bertanggung jawab kepada masyarakat Manokwari Selatan, maka harus bekerja dengan baik,” ucap Sembor saat memimpin apel gabungan OPD Lingkungan Pemkab Mansel, pagi tadi.

Dia pun berpesan, sehubungan dengan telah direlokasinya pelaku usaha perikanan atau penjual ikan dari Pasar Kenangan Ransiki ke Pasar Ikan Raipawi, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mansel diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan para pedagang ikan dan memantau supaya mereka tak kembali lagi ke Pasar yang lama. [BOM-R3]