Deklarasi Pemilu Damai,
Manokwari, TABURAPOS.CO – Partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Manokwari sepakat mewujudkan pemilu damai.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam deklarasi damai yang dibacakan pada acara deklarasi pemilu damai yang digagas Kodam XVIII/Kasuari, yang berlangsung di Aula Kodim 1801, Rabu (15/11).
Deklarasi pemilu damai turut disaksikan Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Bupati Manokwari, Hermus Indou; Komisioner KPU Manokwari, Sidarman, Ketua Bawaslu Manokwari, Yustinus Y. Maturan, para kepala suku dan lainnya.
Terdapat 4 komitmen dalam deklarasi damai yang dibacakan oleh Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manokwari, Haryono May dan diikuti 17 pimpinan partai politik yang hadir dengan menandatangani deklarasi damai.
Poin-poin dimaksud antara lain: Berkomitmen menjaga persatuan serta keutuhan negara dengan tidak melakukan politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), Mewujudkan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun.

Kemudian, melaksanakan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta saling menghargai dan menghormati hak serta perbedaan masing-masing peserta Pemilu 2024.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab peserta Pemilu, tetapi pemerintah daerah, penyelenggara, dan semua masyarakat untuk memastikan Pemilu bisa berjalan secara aman dan damai.
“Output Pemilu 2024 sangat menentukan keberlangsungan bangsa dan negara serta menentukan keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bangsa dan negara, termasuk di daerah. Oleh karena itu, semua yang dipercaya dalam posisi yang diemban masing-masing harus bekerja sesuai dengan apa yang sudah digariskan di dalam peraturan perundang-undangan untuk 2004 bisa berlangsung aman, sukses, lancar, dan berintegritas bahkan berkualitas untuk semua,” ujar Hermus.
Bupati yang juga selaku pembina politik di Manokwari ini berharap, deklarasi Pemilu damai yang digagas oleh Kodam XVIII/Kasuari menjadi awal yang baik dan menginspirasi lembaga lain untuk melakukan hal yang sama guna memastikan bahwa Pemilu 2004 berlangsung aman, damai, dan berkualitas.
“Meski berkompetisi dalam Pemilu 2024, semua kontestan adalah satu keluarga. Untuk itu saling mengingatkan agar politik tidak menghancurkan kekeluargaan yang sudah terbina selama ini. Ingat bahwa kita semua ini satu keluarga. Meski kita bertanding tapi sehari-hari kita akan ketemu dan terus berkomunikasi. Karena itu, jangan sampai politik menghancurkan hubungan kekeluargaan kita, hubungan persaudaraan kita semuanya yang sudah terbangun dengan baik dan rapi,” pungkas Bupati. [SDR-R3]