Manokwari, TABURAPOS.CO – Puskesmas Sowimenjadi salah satu fasilitas kesehatan (Faskes) di Manokwari yang akan ikut dalam proses penilaian (kreditasi) di tahun 2023.
Akreditasi ini merupakan keikutsertaan perdana, sehingga jajaran Puskesmas Sowi terus mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam penilaian akreditasi tersebut.
“Memang kami (Puskesmas Sowi red) baru perdana dan dalam beberapa bulan ini kami lagi berproses mengenai dokumen, data, dan lain sebagainya,” kata Kepala Puskesmas Sowi, Gerda Boseren kepada Tabura Pos di kantornya, belum lama ini.
Dirinya mengungkapkan, dalam mengikuti proses akreditasi masih banyak kekurangan fasilitas penunjang yang lainnya di Puskesmas Sowi, seperti fasilitas dan pelengkap sarana prasarana.
“Kami memang belum lengkap, tapi karena diwajibkan harus terakreditasi, sehingga kami berproses saja dengan apa yang ada, begitu juga dana tidak ada dalam proses akreditasi ini, tapi kita berproses saja,” ujarnya.
Sampai saat ini, ungkap Gerda dokumen yang sangat perlu disiapkan adalah Surat Tanda Registrasi (STR), karena 100 persen harus di-update. “Saya kira bukan kami sendiri, pastinya semua puskesmas yang akan ikut akreditasi STR itu wajib karena harus punya itu dulu baru bisa bekerja. Ini yang sedang kami siapkan,” ungkapnya.
Meskipun dengan keterbatasan yang ada, namun pimpinan di Puskesmas Sowi ini tetapi Ia merasa optimis puskesmas yang dipimpinnya bisa mengikuti proses akreditasi di tahun 2023 ini.
“Ini akreditasi pertama yang mau tidak mau kami harus siap, karena kalau tidak terakreditasi kami (Puskesmas Sowi red) bisa putus kontrak dengan BPJS Kesehatan, kalau sudah begitu kasihan masyarakat, jadi kami tetap berproses,” tukasnya.[SDR-R3]