Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menghadirkan Klinik Pratama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Papua Barat.
Klinik Pratama berlokasi di Kantor Gubernur Papua Barat tepatnya bersebelahan dengan Kantor Kas Bank Papua dan telah diresmikan Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dengan pengguntingan pita sekaligus pemeriksaan kesehatan perdana.
Ali Baham Temongmere mengatakan, klinik pratama Pemprov Papua Barat hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan yang kuratif dan humanis bagi ASN di lingkup Papua Barat.
Dikatakan Temongmere, kehadiran klinik ini tidak ada artinya, jika tidak ada sumber daya manusia yang baik khususnya tenaga kesehatan.
Untuk itu, guna melengkapi persyaratan pendirian klinik dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Manokwari, telah dipersiapkan 1 tenaga dokter umum, 2 tenaga perawat, 1 tenaga apoteker, 1 tenaga laboratorium, 2 tenaga administrasi dan 1 tenaga driver ambulance.
“Semua tenaga medis di klinik pratama telah komitmen untuk memberikan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi ASN di lingkup Kantor Gubernur Papua Barat. Kedepan klinik ini akan dikembangakan agar dapat menjawab kebutuhan dari pasien ASN,” kata Temongmere saat meresmikan Klinik Pratama Pemda, Senin (20/11).
Menurutnya, kehadiran klinik pratama merupakan bukti komitmen pemprov Papua Barat dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada ASN agar lebih meningkatkan produktifitas pelayanan bagi masyarakat.

“Layanan yang diutamakan adalah penyakit tidak menular untuk menjaga dan mengendalikan resiko penyakit tidak menular seperti, penyakit pada Jantung, Pembuluh darah, diabetes, kanker, pernapasan kronis, penyakit ginjal dan lainnya,” jelas Temongmere.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Fenny Mayana Paisey mengatakan, diawal pendirian klinik pihaknya telah menyiapkan tenaga medis guna melengkapi persyaratan pendirian klinik.
Nantinya kedepan setelah ada pengembangan, dinas kesehatan akan bekerja sama dengan para dokter spesialis untuk bisa mengisi dalam waktu-waktu tertentu.
“Kalau dari kebutuhan yang ada di klinik ini, karena prioritasnya adalah ASN berarti orang dewasa, maka kami memprioritaskan spesialis penyakit dalam. Kedepan pasti ada spesialis jantung yang mungkin bisa dilakukan bekerja sama untuk mengisi pemeriksaan di klinik ini,” terang Paisey disela-sela peresmian klinik.
Disinggung terkait sarana dan prasarana pendukung di Klinik, terang Paisey, sesuai harapan Gubernur agar mengutamakan dua hal yakni, kualitas dan aksebilitas.
Untuk itu, dinas kesehatan dari sisi kualitas
akan berupaya meningkatkan sarana dan prasarananya. Sementara dari sisi aksebilitas pihaknya sudah berupaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada para ASN di lingkup Papua Barat.
“Sarana dan prasarana yang ada adalah prasarana dasar, pengembangan kedepan kita butuh alat-alat medis lainnya, baik pemeriksaan jatung dan lainnya kedepan. Untuk operasional klinik di mukai dari Senin hingga Jumat yakni Pukul 08.00 WIT hingga Pukul 13.00 WIT,” tandas Paisey. [FSM-R3]