Manokwari, TABURAPOS.CO – Enam (6) Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Tanah Papua menetapkan 21 November 2023 sebagai hari libur fakultatif dalam rangka memperingati implementasi kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua.
Memperingati hari tersebut, ke enam provinsi di tanah Papua akan menggelar kegiatan pameran di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dengan memamerkan sejumlah program kegiatan yang bersumber dari anggaran Otsus.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan, Pemprov Papua Barat juga akan hadir di Sorong memperingati hari Otda dan sekarang sudah 23 tahun implementasi kebijakan Otsus di Tanah Papua.
“Kalau dihitung sejak tahun 2001 hingga sekarang sudah mencapai 23 tahun implementasi Otsus. Tentunya kita akan evaluasi sebab Undang-undangnya sudah berubah dari Nomor 21 Tahun 2001 diubah menjadi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021,” terang Temongmere kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (20/11).
Setelah dilakukan evaluasi pelaksanaan Otsus, kata dia, pihaknya akan berupaya mengimplementasikan kebijakan Otsus dengan baik di Papua Barat.
Terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Jacob Fonataba mengatakan, Selasa (21/11) kemarin, telah ditetapkan sebagai hari libur Fakultatif dalam rangka memperingati hari Otsus di Tanah Papua
Dikatakan Fonataba, ada beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola program dan anggaran yang bersumber dari dana Otsus dan diminta mengambil bagian dalam kegiatan expo atau program dan hasil produk yang bersumber dari dana Otsus.
“Akan dilaksanakan pameran untuk memamerkan produk-produk dan kegiatan yang dibiayai oleh dana Otsus di Sorong dan besok (hari ini) akan mulai berlangsung,” kata Fonataba saat memberikan arahan pada apel pagi di Kantoe Gubernur Papua Barat, Senin (20/11).
Untuk itu, Fonataba berharap, bagi OPD di lingkup Papua Barat yang mengelola program dan anggaran Otsus agar dapat mengambil bagian dalam kegiatan dimaksud pada, Selasa (21/11).
“Sekali lagi bagi pimpinan OPD tolong untuk menyiapkan bahan-bahan yang akan ditampilkan dalam kegiatan expo di Sorong,” pungkas Fonataba.
Kepala Biro Administrasi Pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), Setda Papua Barat, Abner Singgir mengatakan, dirinya bersama 19 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola dana Otsus siap bertolak ke Sorong.
“Saya dengan teman-teman pimpinan OPD yang mengelola program dan anggaran akan berangkat duluan agar dapat mempersiapkan prodak-prodak kita untuk mengisi stan pameran Pemprov Papua Barat disana,” terang Singgir.
Dalam pameran, Pemprov Papua Barat akan menampilkan hasil program kerja yang bersumber dari Otsus.
Disinggung terkait komitmen yang akan dilahirkan dalam expo tersebut, terang Singgir, pihaknya hanya sebagai tamu yang hadir, sementara lainnya menjadi kewenangan tuan rumah kegiatan. “Capaian-capaian Otsus di tahun berjalan dikembalikan ke OPD, karena mereka yang tahu capaian kerja mereka,” tandas Singgir. [FSM-R3]