Fakfak, TABURAPOS.CO – Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, tahun 2023 menerima bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
Program PISEW dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat dengan kegiatan pembangunan jalan rabat beton dan talud jalan di Kampung Lusiperi Distrik Fakfak dan di Kampung Wonodadi Mulya Distrik Tomage Kabupaten Fakfak.
Kepala Balai PPW Papua Barat, Marsudi mengatakan Program PISEW bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di Kecamatan dengan membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman, guna untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
Infrastruktur yang dibangun melalui dana PISEW adalah jalan produksi sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas guna memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.
Untuk di Kampung Lusiperi, program PISEW berupa pembangunan jalan beton dengan volume 274 meter dan talud jalan 17 meter. Sementara di kampung Wonodadi Mulya infrastruktur jalan beson sepanjang 225 meter.
Kepala Kampung Lusiperi, J. Oholulun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Kementerian PUPR, karena telah membangun ruas jalan di kampung Lusiperi sehingga memudahkan akses jalan warga yang setiap harinya melakukan aktifitas perekonomian dan pengangkutan hasil kebun.
Sebelum dibangun, Oholulun mengatakan, kondisi jalan begitu memprihatinkan. Banyak berlubang, dengan geografis yang tidak rata. Sehingga menyulitkan warga disaat melakukan pengangkutan maupun aktifitas lainnya.

Bahkan, lajut Oholulun, kondisi jalan begitu licin dan berbahaya disaat musim hujan tiba. Oleh karena itu, Ia begitu berterima kasih karena jalan sudah jauh lebih bagus, sehingga mendukung membangkitkan perekonomian warga setempat.
“Dulu sangat sulit, dan berkat Tuhan akhirnya mendapatkan perhatian. Dan masyarakat bangga, karena sudah bisa memanfaatkan jalan yang dibangun,” ujar Oholulun.
Terpisah, Kepala Kampung Wonodadi Mulya, Dewi Sartika begitu antusias dan bangga atas kehadiran program PISEW. Sebab, melalui PISEW telah membantu akses jalan kampung menjadi lebih baik, dan warga lebih mudah mengangkut hasil kebunnya ke pasar maupun aktifitas perekonomian lainnya.
Dewi mengatakan begitu senang, namun juga berharap bantuan bisa berlanjut sehingga pembangunan jalan rabat beton bisa dilanjutkan, mengingat jalan di kampung yang telah dibangun hanya berukuran sekitar 200 meter dari gerbang masuk kampung.
Sebelumnya, kondisi jalan ini hanya timbunan batu coral, sehingga warga yang ingin berjualan takut untuk masuk ke kampung. “Karena kondisi batu-batu, dan licin, banyak pedagang yang tidak mau masuk ke kampung, dan kita (warga) juga sulit. Jadi harapan kami, bisa seperti (program PSIEW) ada kagi, karena jalan yang dibangun baru sekitar 200 meter, masih sekitar 4 Km lagi belum aspal atau beton,” harap Dewi yang telah sekitar 25 tahun tinggal di kampung Wonodadi Mulya. [RYA-R3]