Manokwari,TABURAPOS.CO – PAUD Terpadu Negeri Pembina (TNP) Manokwari bersama, komite, dan orang tua wali murid melaksanakan aksi sosial kunjungan kasih ke Panti Asuhan (Yayasan) Semi Meta Bahagia, SP 5, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Kamis (14/12).
Kegiatan ini dalam rangka menyambut Natal dan telah menjadi program rutin sehingga akan terus memberikan sumbangan kasih kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dalam kunjungan kasih ini, PAUD Terpadu Negeri Pembina Manokwari bersama orang tua turut menyerahkan bantuan berupa makanan, pakaian, pempers, sabun mandi, sabun cuci dan kebutuhan lainnya.
Kepala PAUD TNP Manokwari, Anetjie Latuheru mengatakan, kunjungan kasih dilakukan bersama komite dan orang tua murid sebagai bentuk wujud kepedulian untuk saling menolong, berbagi berkat dengan sesama yang membutuhkan.
Melalui kunjungan kasih ini, pihaknya juga ingin menanamkan nilai-nilai berbagi antar sesama bagi anak-anak didik PAUD Terpadu Negeri Pembina Manokwari.
“Tadi orang tua murid dan anak-anak juga ikut dengan demikian mereka melihat langsung bagaimana caranya hidup berbagi antar sesama. Mereka belajar berbagi sesama mereka sejak usia dini. Kami sangat terharu,” ucapnya.
Ia berharap, bantuan kasih dapat bermanfaat, berguna, dan membantu pengelola panti asuhan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Mereka sangat membutuhkan bahan makanan. Beras yang sangat mereka dapat menjadi sangat berguna karena mereka butuh makan,” terangnya.
Latuheru mengajak bersama-sama memberikan perhatiannya untuk membantu sesama yang membutuhkan, tidak hanya di Panti Asuhan Semi Meta Bahagia saja tetapi juga di tempat lainnya.

“Ini adalah momen yang sangat baik, merupakan suatu kerja sama yang baik dan suatu kegiatan yang sangat berguna untuk membantu sesama kami,”sebutnya.
Pengelola Panti Asuhan (Yayasan) Semi Meta Bahagia, SP 5, Distrik Masni, Lia menyampaikan merawat anak-anak dari berbagai latar belakang, ada yatim, ada yatim piatu, bahkan ada anak-anak yang sengaja diterlantarkan orang tuanya.
“Ada 58 anak. Usianya anak-anak yang kecil usia lima bulan dan yang dewasa kelahiran tahun 1995,” jelas Lia via telepon saat dihubungi Tabura Pos, kemarin.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anak di panti asuhan, dilakukan secara swadaya keluarganya sendiri, mulai dari berdiri secara legal sejak lima tahun lalu.
“Kami ada tiga bersaudara, jadi kita bekerja di luar untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di sini. Alhamdulilah, 2 tahun terakhir ini ada open donasi dari pihak-pihak donator silih berdatangan untuk membantu,” ungkapnya.
Lia mengatakan, panti asuhan yang dikelolanya membutuhkan bantuan terutama kebutuhan pokok, karena setiap hari memerlukan sekitar 18 sampai 20 Kilogram bahan pangan untuk mengisi perut anak-anak yang dirawatnya, terlebih ada juga yang sekolah.
“Kita tidak hanya menampung anak-anak, tetapi juga menampung orang tua yang tidak punya keluarga atau orang-orang jompo sebanyak 7 orang. Harapan ke depan banyak donasi dan pemerintah benar-benar memperhatikan anak-anak di sini,” terangnya.
Dirinya menyampaikan terima kasih atas sumbangan kasih yang diberikan jajaran PAUD Terpadu Negeri Pembina Manokwari dan orang tua murid. Ia merasa, bantuan yang disalurkan membunuh rasa pesimis mereka untuk terus merawat anak-anak. [SDR-R3]